Di Jatim, Latsitarda Nusantara ke-39 Digelar di Empat Kabupaten

Hankam Pendidikan & Kesehatan Pengabdian Trending Now

KataJatim.com – Upacara Pembukaan Latihan Integrasi Taruna Wreda (Latsitarda) Nusantara ke-39 di gelar di Halaman Gedung Grahadi, Jatim,Senin pagi ini (01/04/19).

Latsitarda Nusantara ke-39 di gelar di empat kabupaten di Jawa Timur, yakni Jember, Bojonegero, Trenggalek, dan Pamekasan.

Diikuti 891 Taruna-Taruni dan mahasiswa dari Akademi Militer (Akmil), Akademi Angkatan Udara (AAU), Akademi Angkatan Laut (AAL), Akademi Polisi (Akpol) dan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) serta mahasiswa perwakilan beberapa perguruan tinggi di Jawa Timur.

Latsitarda ini bertujuan untuk memantapkan jiwa dan semangat integrasi antar para Taruna dan komponen masyarakat dalam mengenal adat istiadat setempat. Sehingga, terjalin kemanunggalan TNI dan rakyat. Kegiatan tahunan ini sekaligus sebagai wahana pembelajaran dan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan akademik para taruna-taruni.

Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto pada sambutannya mengungkapkan, Kegiatan Latsitarda ini ibarat Kuliah Kerja Nyata (KKN). Program kegiatan yang akan dilakukan diantaranya adalah karya bakti, kajian sosial, bakti sosial kesehatan, penyuluhan bahaya narkoba, penanaman nilai juang, pengentasan buta aksara, dan pengenalan Akademi TNI, Akpol, dan IPDN.

Harapannya, para taruna-taruni ini akan mempraktekkan apa yang sudah dipelajari dalam kuliah untuk diterapkan di kehidupan masyarakat. “Kegiatan ini untuk upaya mengintegrasikan Akmil, AAU, AAL, Akpol dan IPDN,” ujar Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa mendukung penuh penyelenggaraan Latsitarda Nusantara ke-39 di Jatim. Pihaknya siap mendampingi dan membantu memaksimalkan seluruh program-program yang akan dilaksanakan.

Agar Latsitarda berjalan sukses, perlu dibangun koordinasi dan komunikasi yang lebih intensif guna memaksimalkan hasilnya. Alasannya, Latsitarda yang dilaksanakan pada 1-15 April 2019, Berdekatan dengan tanggal pencoblosan Pilpres, yaitu 17 April 2019. “Saya yakin pelaksanaan Latsitarda tetap bisa berjalan maksimal dan tetap menjaga netralitas TNI-Polri,” ujarnya.

Mendekati tanggal Pilpres, tentu ada sensitivitas tertentu. Ini yang harus diantisipasi oleh para Bupati, jajaran Dandim, Polres, Danramil, dan Kapolsek, serta Camat.

Sehingga, koordinasi dan komunikasi akan membuat pelaksanaan Latsitarda ikut membantu terciptanya suasana yang lebih tenang dan aman di tengah masyarakat.

Selain di hadiri Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, pembukaan Latsitarda juga dihadiri Jenderal Polisi, Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian, Bupati Seluruh Jatim, Forpimda Jatim dan Tokoh masyarakat.


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *