KATAJATIM.COM – PROBOLINGGO-Sungguh memprihatinkan di usia yang masih belia Mariatul qibria (12) di vonis Dokter terjangkit kanker tulang, Siang malam sepanjang waktu merasakan nyeri di kaki kirinya.
Mariatul qibtia biasa di panggil kikip menderita sakit seperti ini sudah kurang lebih satu tahun. Kikip putri dari pasangan suami istri Saiful Fatah dengan Ni’maturrohma Senin(13/2/23)
Seharusnya ini menjadi perhatian kusus oleh dinas terkait di Pemkab Probolinggo kali ini kami Jurnalis dan Lembaga Probolinggo mengadakan penggalangan dana turun jalan
Penggalangan dana oleh Jurnalis dan lembaga ini dilakukan di lampu merah (traffic light) kraksan wetan Kabupaten Probolinggo Jawa timur dan di dampingi oleh Bapak Bawon santuso (Kades Karanggeger) pada senin pukul 8:00 sampai 11:00 wib
Tujuan kami dengan adanya penggalangan dana (Turun jalan) Tak lain hanya ingin meringankan beban penderitaan keluarga Mariatul qibria(12) pasien kanker tulang yang berasal dari Desa pajarakan kulon Kec.Pajarakan
Menurut Syahrony sebagai koordinator Jurnalis Probolinggo acara penggalangan dana (turun jalan) ini salah satu wujud kepedulian para jurnalis.Setidaknya apa yang kami lakukan hari ini, bisa sedikit menggugah banyak pihak agar mau peduli dengan Murtiatul Qibtiyah pasien kanker tulang yang menimpanya.
Sementara menurut Bawon santuso juga menambahkan,” Saya hadir dalam kegiatan jurnalis dalam penggalangan dana turun jalan ini saya mengetuk para dermawan yang berkecukupan untuk bisa membantu dan menyisihkan rizekinya untuk biaya pengobatan penderita kangker tulang yakni murtiatul qibtiyah seikhlasnya, dengan latar belakang dari keluarga kurang mampu dan masih berumur 12 tahun dan masa depannya masih panjang apalagi si penderita beberapa kali menorehkan prestasi untuk kabupaten probolinggo,”paparnya
Dirinya mengucapkan terima kasih kepada para donatur dan kawan-kawan jurnalis yang telah berupaya membantu penggalangan dana sosial hari ini, tetap semangat dan ikhlas membantu sesama, semoga menjadikan amal ibadah dan dapat sedikit terbantu beban deritanya,”pungkasnya.(SR)