Katajatim – Probolinggo – Alun-alun Kota Kraksaan merupakan pusat liburan masyarakat Kota Kraksaan dan sekitarnya seharusnya bersih dari sampah kotoran.
Pemandangan alun-alun Kota Kraksaan dirusak oleh suasana sarana permainan yang masuk ke dalam area alun-alun sehingga merusak rumput hijau di area dalam Alun-alun Kota Kraksaan, yang lebih aneh lagi Mobil pick up pengangkut permainan anak-anak leluasa masuk dengan bebas dan memegang kunci sendiri, dan memarkirkan permainan anak-anak di sisi timur Alun-alun Kota Kraksaan.
Ketika Media katajatim.com konfirmasi kepada salah satu narasumber yang enggan di sebut namanya mengatakan,” iuran listrik yang di salurkan petugas DLH (Dinas Lingkungan Hidup) di tarif 5000 ribu setiap malam ada berapa pedangang berjualan di sekitar Alun-alun dan berapa ribu watt yang di salurkan kepada pedangang setiap malam, sedangkan ini sudah berjalan sudah bertahun-tahun,”ungkapnya
Alun-alun sudah di kotori oleh oknum yang tidak bertanggung jawab ada beberapa oknum pegawai dari (DLH) Dinas Lingkungan Hidup yang campur tangan di dalamnya termasuk yang menyerahkan kunci pintu masuk alun-alun sebelah timur, seharusnya hanya dinas yang memegang kunci tersebut, saya yakin ada oknum pegawai DLH yang bermain dan meraup keuntungan di balik kotornya Alun-alun Kota Kraksaan,”paparnya
Kami memohon kepada PJ Bupati Probolinggo menindak tegas para Oknum dari DLH (Dinas Lingkungan Hidup) yang bermain di balik kotornya Alun-alun Kota Kraksaan,”tandasnya
Sementara media katajatim.com menghubungi Kepala Dinas (DLH) Dewi Korina lewat via seluler mengatakan,” saya akan menindak lanjuti laporan pengaduan ini, segera kami akan menyuruh petugas untuk mengecek lokasi di Alun-alun Kota Kraksaan,”kata Kadis
Hingga sampai sore tidak ada petugas dari DLH yang datang kelokasi Alun-alun Kota Kraksaan dan sampai berita ini diterbitkan tidak ada tindakan dari DLH. (Tim)