Wamen Viva Yoga: Kawasan Transmigrasi Lagita Jadi Kota Baru, Bukti Transmigrasi Ubah Nasib Warga

Daerah Ekbis Gaya Hidup Nasional Politik & Pemerintahan Sosial Trending Now


KataJatim.com – Bengkulu Utara – Program transmigrasi kembali menunjukkan hasil nyata dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kawasan Transmigrasi Lagita di Kabupaten Bengkulu Utara kini berkembang pesat, bahkan disebut sudah seperti kota baru lengkap dengan berbagai fasilitas.

Wakil Menteri Transmigrasi, Viva Yoga Mauladi, dalam kunjungan kerjanya ke Desa Giri Kencana, Kecamatan Ketahun, Bengkulu Utara, Selasa (9/9), menyampaikan bahwa transmigrasi terbukti mampu mengubah nasib masyarakat. “Dengan lahan dua hektare yang diberikan, banyak transmigran bisa bangkit dan hidup sejahtera. Bahkan kawasan transmigrasi kini menjadi lumbung pangan nasional,” ujarnya.

Kisah sukses itu dialami Sunanto, salah satu transmigran asal Wonogiri yang direlokasi ke Bengkulu Utara sejak 1980 akibat pembangunan Bendungan Gajah Mungkur. Saat pertama tiba, kawasan masih berupa hutan belantara. Kini, berkat ketekunan, tanah subur yang dikelola mampu mencukupi kebutuhan keluarganya dan meningkatkan taraf hidup. “Ada saudara yang menyesal tidak ikut transmigrasi. Kalau lihat kampung halaman, kondisinya begitu-begitu saja, sementara di sini kami bisa lebih maju,” ungkapnya.

Viva Yoga menambahkan, di Provinsi Bengkulu terdapat lima kawasan transmigrasi yang terus berkembang. Khusus di Lagita, kawasan ini bahkan telah menjadi Kawasan Terpadu Mandiri dengan rumah sakit, gedung olahraga, Islamic Centre, kantor layanan publik, hingga sarana ekonomi. “Kalau datang ke sini bukan seperti kawasan transmigrasi, tapi sudah seperti kota baru dengan fasilitas lengkap,” tegasnya.

Sebagai bentuk dukungan, pemerintah pusat menyalurkan bantuan Rp5,3 miliar untuk Kabupaten Bengkulu Utara dan Rp15,3 miliar untuk Provinsi Bengkulu. Dana ini diarahkan untuk memperkuat infrastruktur, sarana prasarana, air bersih, hingga jalan desa di kawasan transmigrasi.

“Kementerian memberikan perhatian kepada 154 kawasan transmigrasi di seluruh Indonesia. Harapannya, kawasan transmigrasi semakin maju, ekonomi tumbuh, dan masyarakat semakin sejahtera,” pungkasnya. af


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *