KataJatim.com – Madiun – Kota Madiun bersiap menjadi tuan rumah Festival Retno Dumilah – Madiun Karismatik, sebuah perhelatan besar yang memadukan sejarah, kuliner, budaya, dan industri kreatif sebagai identitas baru kota. Festival yang direncanakan berlangsung selama 2–3 hari ini menargetkan tidak hanya masyarakat lokal, tetapi juga wisatawan, pelaku UMKM, akademisi, hingga investor.
Ketua Pelaksana Festival yang juga tokoh dari komunitas Pejuang Tangguh Indonesia Raya (PETIR), Eko Hadi, menjelaskan bahwa acara ini dirancang sebagai panggung kolaboratif untuk menghidupkan kembali warisan sejarah Retno Dumilah sekaligus menggerakkan ekonomi kerakyatan.
“Festival ini bukan sekadar hiburan, tapi wadah strategis untuk membangun citra Madiun sebagai Kota Karismatik. Kami menghadirkan kajian akademik tentang sejarah Retno Dumilah, festival kuliner dengan ikon bluder dan brem, hingga pagelaran budaya dan pameran industri kreatif. Semua ini bermuara pada penguatan UMKM dan pelaku industri kreatif lokal,” ujar Eko.
Festival ini juga mendapat dukungan penuh dari Lembaga Alumni Perguruan Tinggi Seluruh Indonesia (LAPTSI). Ketua LAPTSI Jawa Timur, Ali Fauzi, yang bertindak sebagai Steering Committee menegaskan bahwa kegiatan ini selaras dengan misi LAPTSI untuk menguatkan identitas budaya daerah sekaligus membangkitkan ekonomi rakyat.
“Retno Dumilah adalah simbol keteguhan dan kepemimpinan. Dengan mengangkatnya dalam festival, kita tidak hanya melestarikan sejarah tetapi juga menghubungkannya dengan masa kini lewat industri kreatif, kuliner, dan UMKM. Inilah bentuk konkret gerakan ekonomi berbasis kerakyatan,” kata Ali Fauzi.
Festival ini akan menampilkan berbagai agenda, mulai dari seminar sejarah, lomba kuliner bluder dan brem, tari kolosal, teater rakyat, fashion show etnik-modern, hingga pengumuman rencana produksi film Retno Dumilah. Selain itu, pameran industri kreatif akan membuka ruang bagi generasi muda untuk berkarya melalui batik, kerajinan, digital art, dan workshop kreatif.
Harapannya, festival ini akan menjadi agenda tahunan Kota Madiun yang memperkuat branding kota, meningkatkan pariwisata, dan mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat. tm