FKDT Dukung Langkah Hukum terhadap Roy Suryo, Ajak Masyarakat Fokus Agenda Keummatan

Gaya Hidup Hukum & kriminal Nasional Opini Organisasi Politik & Pemerintahan Trending Now

KataJatim.com – Jakarta — Ketua Umum Forum Komunikasi Diniyyah Takmiliyah (FKDT), H. Lukman Khakim, mengimbau masyarakat agar memanfaatkan energi dan sumber daya untuk hal-hal yang bermanfaat serta berimplikasi positif bagi pencapaian tujuan nasional. Ia menilai, polemik seputar ijazah mantan Presiden Joko Widodo sebaiknya tidak diperpanjang, apalagi setelah aparat menetapkan Roy Suryo dan kawan-kawan sebagai tersangka dalam kasus penyebaran hoaks dan fitnah.

“Kita mendukung langkah tegas aparat kepolisian dalam menindak siapapun warga negara yang melanggar hukum. Tidak hanya Roy Suryo, tapi siapapun yang menyebarkan fitnah dan kebencian wajib diproses sesuai aturan,” ujar Lukman kepada wartawan, Senin (10/11).

Menurutnya, seluruh elemen bangsa sebaiknya menghindari tindakan yang dapat menimbulkan kegaduhan publik, terlebih di tengah upaya pemerintah yang sedang fokus menjalankan berbagai agenda kerakyatan dan keummatan.“Kami mengajak semua pihak untuk menghindari hal-hal yang menimbulkan kegaduhan. Mari kita dukung pemerintah dalam menjalankan program yang berpihak kepada rakyat dan umat,” imbuhnya.

Lukman menekankan pentingnya menjaga ruang publik agar diisi dengan diskursus yang membangun persatuan dan kesatuan nasional, bukan perdebatan yang memecah-belah.

“Kita ini ibarat ikan yang sudah berada dalam kapal yang sama, yaitu Indonesia. Maka mari fokus pada visi besar bangsa, bukan terjebak dalam perdebatan remeh-temeh yang tidak bermanfaat,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan bahwa bangsa yang besar adalah bangsa yang berpikir besar, bukan yang terjebak pada urusan kecil dan tidak substansial.

“Kalau ada pihak-pihak yang justru mengganggu upaya pencapaian visi besar bangsa, maka sudah sepatutnya diberi peringatan. Bila tetap tidak mempan, perlu diberikan tindakan tegas sesuai hukum yang berlaku,” tegas Lukman.

Sebagai penutup, Lukman menyerukan agar seluruh elemen masyarakat dan tokoh bangsa kembali meneguhkan semangat persaudaraan, keadaban, dan tanggung jawab kebangsaan, demi mewujudkan cita-cita masyarakat Indonesia yang “baldatun thayyibatun warabbun ghafur” — negeri yang baik dan dirahmati Tuhan. *


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *