KATAJATIM.COM | SURABAYA –
Jaringan Perempuan Penggerak (JPP) gelar Women Discussion Group dengan tema “Relasi Laki-laki dan Perempuan Dalam Konsep Mubadalah”.
Diskusi yang berlangsung meriah tersebut diselenggarakan di Kantor Cakrawala Timur, Jl Siwalan Kerto II No. 41 B, Surabaya. Selasa, (04/08/2018) siang.
Evi As Siddiqiyyah mengatakan, acara diskusi tentang relasi laki-laki dan perempuan itu sangat penting dan bermanfaat untuk penguatan gerakan perempuan Indonesia ke depan.
Apalagi konsep mubadaalah yang dipakai sebagai perspektif dapat memberikan jalan keluar dari kebuntuan pembahasan gender yang seakan-akan masih dipandang sebelah mata.
“Perempuan tidak boleh terjebak dengan hasil interpretasi teks terdahulu, jangan mau terkungkung dalam bayang-bayang stigma negatif, saatnya perempuan mengambil peran di panggung publik-politik tanpa mengesampingkan ruang domestiknya,” tegasnya.
“Begitupun dengan laki-laki, ia tidak boleh risih dengan pekerjaan-pekerjaan domestik karena kemaskulinannya. Laki-laki yang hebat adalah ia yang mau bekerjasama dalam kesalingan yang harmonis dengan pasangannya, baik di ranah publik dan domistik,” imbuhnya. (arianto)
