KataJatim.com – Ada yang istimewa dari Festival Rujag Uleg 2019 yang digelar oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dalam memperingati Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke 726 tahun ini. Festival tahunan yang digelar Minggu (17/3) di kawasan Kembang Jepun ini memecahkan 2 rekor museum rekor dunia Indonesia (MURI) yakni cobek terbesar dan peserta terbanyak.
2 rekor yang dicatat oleh MURI adalah cobek terbesar yang terbuat dari Batu Gunung dengan diameter 250 cm, berat 1,5 ton, tinggi cobek 30 cm, tinggi dudukan cobek 140 cm. Cobek ini digunakan sebanyak 20-25 orang yang pada kesempatan tersebut adalah Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini beserta Konjen negara sahabat beserta tamu VIP yang menguleg rujak bersama-sama.
Rekor kedua adalah perserta terbanyak dengan jumlah peserta lebih dari 1.800 orang. Jumlah tersebut melebihi ekspektasi sebelumnya yakni 1.600 orang. Rekor tersebut juga memecahkan rekor Pemkot Surabaya di tahun 2013 yakni 1.300 peserta.
Wali Kota Risma dalam kesempatan tersebut mengajak kepada seluruh warga Surabaya untuk bersama menghilangkan iri dan benci. Ia mengajak untuk bersama bergandengan tangan dan menghilangkan perbedaan untuk menjadikan Surabaya lebih maju di mata dunia.
Wali kota perempuan pertama di Kota Surabaya itu juga menjelaskan bahwa rujak itu sudah mendapatkan penghargaan dari pemerintah pusat karena gizinya sudah lengkap. Di dalam rujak itu terdapat sayuran, daging, dan kacang-kacangan, sehngga rujak itu termasuk makanan yang gizinya sudah lengkap.
Rujak uleg ini, lanjut Wali Kota Risma juga telah mendapatkan hak paten milik Kota Surabaya sehingga tidak ada yang bisa mengambil dan menggunakannya
Festival Rujag Uleg ini merupakan bagian dari rangkaian HJKS 726 dan rutin digelar tiap tahun. Event ini merupakan salah salah satu yang ditunggu, karena selain kemeriahan pesertanya, warga bisa menikmati rujak dengan gratis.(*)
