KataJatim.com – Startup transportasi alternatif asal Indonesia, Gojek, akan memulai ekspansi bisnisnya ke negara-negara tetangga seperti Filipina dan Malaysia. Beberapa waktu sebelumnya, Gojek telah berhasil menembus pasar Vietnam dengan nama Go-Viet.
“Jarang sekali Indonesia bisa menjadi pemain nomor 1 atau nomor 2 di negara-negara lain. Ojek jadi simbol kejayaan kita. Gopay dan layanan iklusi keuangan yang jadi evolusi,” terang Nadiem Makarim, Founder sekaligus CEO Gojek Group di kantornya di Jakarta, kemarin (22/7).
Sementara itu, salah seorang founder Gojek yang lain, Kevin Alwi menjelaskan bahwa kini pihaknya sedang dalam tahap diskusi menuju ekspansi ke Filipina. Pasalnya, aturan kepemilikan modal asing di Filipina mewajibkan pemilik lokal memegang saham sebesar 60 persen, baru sisanya milik asing.
“Filipina & Malaysia masih dalam tahap diskusi. Semuanya masih diskusi,” ujarnya.
Pada senin kemarin, Gojek meluncurkan logo baru yang diberi nama ‘Solv’. Nama ‘Solv’ sendiri diambil dari kata bahasa Inggris ‘Solve’ yang bermakna pemecah masalah.
Dalam penggunaan logo baru ini, Gojek berharap agar pihaknya selalu mampu menjadi agen pemberdayaan masyarakat demi terwujudnya kesejahteraan serta keadilan sosial di Indonesia. (da)
