TANGERANG – Pesta Demokrasi Pilpres 2019 semakin mendekati bahkan untuk pendaftaran capres dan cawapres telah dibuka, hingga penutupan Tanggal 10 Agustus 2018.
Bahwa telah terpublikasi secara terbuka, pada 29 Juli 2018 yang lalu, Ijtima’ ulama telah memutuskan bahwa sepakat tanpa paksaan dari pihak manapun, mereka mengusung full Prabowo Subianto sebagai capres pilihan Ijtima Ulama. Tepatnya bulan lalu pada hari Minggu (29/7/2018), ada dua nama cawapres yang direkomendasikan untuk mendampingi Prabowo. Nama pertama adalah Ketua Majelis Syuro PKS Salim Al Jufri Segaf Aljufri. Nama kedua adalah Ustaz Abdul Somad, Lc.MA
Ijtima itu telah melalui proses penggodogan
hasil musyawarah sehingga menjadi Rekomendasi Komisi Bidang Politik, yang kemudian mufakat rekomendasi disahkan oleh Pleno dengan suara bulat, Prabowo Subianto sebagai Capres RI untuk periode 2019 – 2024 , demikian “ ijtima para ulama di Menara Peninsula Hotel Slipi 27, 28 dan 29 Juli 2018, bulan lalu.
Hasil Komisi Bidang Politik itu yang telah diterima dan sah dalam sidang pleno, bahwa Prabowo sebagai capres yang direkomendasikan tentu bukan kejutan.
Rekomendasi yang terbilang mengejutkan ada di posisi cawapres, yakni nama DR. Salim Al Jufri Segaf bahkan nama Ulama Kondang Nusantara UAS masuk, itu luar biasa. “
Maka sekarang pasca Ijtima ulama dari ratusan ulama serta dihadiri tokoh – tokoh nasional maupun pimpinan partai anti penista agama, Gerindra, PKS, PAN termasuk tokoh partai baru yang lolos ikut pemilu legislatif ( Tommy Soeharto/ partai berkarya dan Yusril / PBB dan tokoh Nasional non partai selain ulama – ulama terkemuka ( salah satunya Kyai Shobri Lubis ) tahah air , di Slipi, Jakarta Barat ini.
Maka pasca ijtima para ulama ini, ummat islam butuh saling menguatkan bukan saling menjatuhkan, karena kedua cawapres juga adalah Ulama selain ilmuwan atau akademisi. Maka insya Allah , ulama & Umat yang bersatu akan menjadi penyebab turunnya berkah & pertolongan Allah SWT, Ulama & Umat akan jadi MODAL DAHSYAT utk genjot elektabilitas & galang Logistik “. Ujar Damai.
Bersama Ulama & Umat maka untuk Prabowo. Selaku Capres dan candidad Cawapres DR. Salim Al Jufri Segaf Serta UAS yang keduanya juga merupakan sarjana dan ulama dan mereka keduanya adalah lulusan timur tengah, maka DR. Salim atau UAS dipastikan akan mendapatkan dukungan ummat secara full, all out dari setiap jamaah masjid, pesantren, serta majelis taklim dan akan bermunculan rumah umat yang menjadi posko – posko Pemenangan Pemilu Pilpres – Wapres pada waktunya 2019.
, tentunya itu semua adalah kewajiban bagi kami dari PA.212 untuk pemenangan beliau PS dan pasangannya, siapapun Cawapres diantara keduanya , karena faktor wajib bagi ummat Samina Waato’na atas hasil putusan ijtima para ulama terhadap PS dan pasangannya “
Menurut saya kedua figur DR. SALIM dan figur UAS sebagai Cawapres, hasil rekomendasi putusan ijtihad para ulama di Slipi, Jakarta Barat, yang mengikuti arahan dari Imam Besar RI, Habib Rizieq Shihab, sangatlah tepat, karena fakta dan catatan data-data menunjukkan :
1. DR . Salim historisnya berpengalaman di lembaga pemerintahan atau Birokrat . Karena pernah menjadi Dubes Negara Saudi dan Kerajaan Oman, 2005 – 2009 juga pernah menjadi Menteri Sosial 2009- 2014 yang kedua jabatan tersebut diembannya pada pemerintahan SBY “.
2. Sedangkan untuk pilihan alternatif kriteria Yang Mulia Ustad Abdul Somad , figurnya sungguh sangat teruji melalui keberaniannya serta ketegasannya sebagai ulama yang diperlihatkannya selama ini, pada setiap ceramah dan pada setiap momen disetiap daerah, jangankan dalam keadaan sambutan yang nyaman , sebaliknya walaupun sambutan dibeberapa daerah sering diwarnai ” aroma persekusi “, beliau selalu menyatakan dan menyampaikan kebenaran tentang mana yang hak dan mana yang batil, serta selalu kritisi terhadap penguasa bila dianggap dzalim, atau telah melakukan penyimpangan.
Sehingga beliau UAS sangat dibutuhkan ( balancing Factor ) untuk ummat islam sebagai ummat mayoritas, untuk menduduki posisi Ketua Dewan Penasehat Presiden atau Ketua MUI, oleh karena kedua lembaga ini dirasakan cukup penting, dan kedua lembaga ini, peran maupun keputusan-keputusannya, akhir-akhir ini dirasakan mandul atau kurang berperan bahkan sangat membingungkan ummat di republik ini, hingga tentunya perlu anggota-anggota serta kepemimpinan lembaga yang kedepannya sangat butuh kepemimpinan seorang ulama yang kredibel, pemimpin yang benar – benar ulama dan peka terhadap kepentingan syiar Islam serta berani menjegal kaum liberal , komunisme dan termasuk islam nusantara , yang semakin hari nampak semakin “mengkhawatirkan serta merusak aqidah” dan ulama tersebut sangat butuh figur model yang kita muliakan yakni sosok UAS.
Maka pasangan Prabowo yang lebih pas menurut saya cawapresnya adalah DR. Salim Al Jufri Segaf, yang mana dasar pengamatan penulis beliau DR. Salim juga disebut namanya langsung sebagai alternatif pertama cawapres pada saat telekonprens yang disampaikan oleh Sang Imam Besar Ummat Islam RI. Habib Rizieq Shihab mendahului nama UAS.
Sumber : Damai Hari Lubis (085260103906)
- Ketua Koordinator Pelaporan Bela Islam.
- Aliansi Anak Bangsa.
- Kepala Divisi Hukum PA. 212.
