Terlanjur “Benjoet”, Warga Maron Salah Gebuk Maling Motor

Daerah Hukum & kriminal Peristiwa Politik & Pemerintahan Trending Now


KataJatim.com – Probolinggo – Belakangan ini wilayah Kecamatan Maron PLN sering padam,karena seringnya mati lampu buat kesempatan pencuri untuk memuluskan aksinya, Kamis (17/11/22)

 Kejadian diduga maling motor, nampak di vidio yang beredar di grup WA,dalam tayangan vidio tersebut nampak pria berbaju hijau yang diduga maling motor yang di gebuki warga Maron, kejadian ini tepatnyà di sebelah masjid Jamek di Desa Maron Kec.Maron kabupaten Probolinggo.

 Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 18.00 WIB di Desa Maron Wetan, Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo. Saat itu pemilik motor, Endang Hartatik 34th sedang Smooting di salon IMA yang berada di pinggir jalan raya setempat. Madsoleh 27tn,warga desa Kertosuko Kecamatan Krucil yang menjadi bulan bulanan warga hal itu terjadi karna Madsoleh diduga sebagai pelaku Curanmor.

Sementara Honda Beat berplat N-2953-MU milik warga Desa Jangkang, Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo itu, diparkir di samping salon. Tiba-tiba, korban mendengar motornya dikeluarkan dari tempat parkir.
Endang dan pemilik salon berhasil mencegat pelaku sehingga motor tidak jadi berpindah tangan. Teriakan maling dari korban membuat warga berdatangan untuk menangkap terduga pelaku.

Sayangnya, terduga pelaku berhasil melarikan diri. Sementara warga yang terlanjur emosi, menangkap dan memukuli seorang pria, yang diduga teman pelaku pencuri motor.

“Pelaku kabur setelah kepergok saya di samping salon. Pelaku itu bukan yang di gebuki warga, itu ipar saya yang saya telfon untuk menemani saya ketika pulang ke rumah,kan rumah saya jauh,”ungkap Endang.
 

“Setau saya pelaku yang akan curi motor saya  orangnya badanya besar berkulit hitam berkumis Saya kelihatan jelas karena saya sempat narik sepeda saya saat mau dibawa kabur sama pencuri itu”, terangnya
 

Sementara itu, Kapolsek Maron Iptu Agus Supriyanto Jelaskan, dugaan sementara Mad Sholeh jadi sasaran amuk massa karena terjadi salah faham. Pada saat itu dikira Madsoleh sebagai pelaku pencurian motor tersebut.
 

Madsoleh yang dimassa warga ini mengaku ditelfon korban untuk datang ke salon karna rumah pemilik motor rumahnya jauh dan lagi malam pemilik motor punya inisiatif untuk telpon supaya ketika pulang ada yg menemani, imbuhnya. “Selang beberapa waktu setelah Madsoleh kami pinta keteranganya di Polsek maron. Korban atau pemilik motor datang ke Polsek maron, berikan keterangan bahwasanya Madsoleh memang di telpon saya dan Madsoleh benar adik Ipar saya,” pungkasnya.(Ron)


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *