KataJatim.com – Lumajang – Tim Bakti Taskin melakukan audiensi dengan Pemerintah Kabupaten Lumajang yang diterima langsung oleh Ketua Bappeda Lumajang, Ilham, mewakili Bupati Lumajang. Pertemuan ini membahas peluang pembangunan daerah melalui penguatan ketahanan pangan, industrialisasi pertanian, serta program perumahan rakyat sebagai langkah strategis pengentasan kemiskinan.
Sekretaris Umum Taskin, Suntoro, menegaskan bahwa pihaknya siap bersinergi dengan Pemkab Lumajang dalam mendorong industrialisasi sektor pertanian, terutama komoditas padi yang ditanam di lahan seluas 32 ribu hektare, termasuk 3.000 hektare Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) yang dilindungi.
“Industrialisasi pertanian di Lumajang diharapkan menjadi lompatan besar bagi ketahanan pangan sekaligus membuka jalan keluar dari lingkaran kemiskinan. Bakti Taskin siap membantu dari sisi program, pembiayaan di luar APBD, hingga pendampingan kelembagaan melalui koperasi,” ujar Suntoro.
Selain fokus pada pangan, Taskin juga menawarkan program rumah gratis bagi penjaga peradaban, yaitu TNI, Polri, guru, ustadz, dan profesi lain yang dinilai berjasa menjaga keberlangsungan bangsa namun belum memiliki rumah. Program ini akan dijalankan melalui skema win-win solution dengan menggandeng Pemda, pihak pengembang, dan para penerima manfaat.
Taskin menilai Lumajang memiliki potensi besar, baik dari sisi pertanian, lahan pangan, maupun pengembangan masyarakat melalui koperasi. Sejauh ini, sudah terbentuk 200 koperasi sebagai wadah penguatan ekonomi rakyat, termasuk mendorong inovasi di bidang perumahan rakyat (housing), sineas lokal seperti di Lastri-Jatiroto, hingga industrialisasi pertanian yang menjadi fondasi pembangunan ekonomi daerah.
Dalam audiensi tersebut hadir jajaran tim Bakti Taskin, di antaranya Benyamin, Fatih (perwakilan Taskin Jatim), Widya, Ahmad, serta Ali. Mereka menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor agar industrialisasi pertanian di Lumajang tidak hanya memperkuat produksi pangan, tetapi juga membuka lapangan kerja baru, meningkatkan kesejahteraan petani, serta memperkuat daya saing daerah.
Kepala Bappeda Lumajang, Ir Hairil Diani, MSi, menyambut baik inisiatif tersebut dan menyatakan Pemkab Lumajang siap menjajaki kerja sama strategis bersama Bakti Taskin, baik dalam penguatan ketahanan pangan maupun penanggulangan kemiskinan berbasis sektor pertanian dan perumahan rakyat.
Harapannya, melalui sinergi ini, Lumajang tidak hanya dikenal sebagai daerah lumbung padi, tetapi juga sebagai pusat industrialisasi pertanian modern sekaligus percontohan program rumah gratis bagi penjaga peradaban yang memberi manfaat nyata bagi kesejahteraan masyarakat. tm