Katajatim – Probolinggo-Disaat lebaran idul fitri harga daging mengalami kenaikan harga apalagi menjelang lebaran, harga daging sapi di Kabupaten Probolinggo kini kembali ke angka normal.
Salah satu pedagang daging sapi di pasar genggong kecamatan Pajarakan, Rudi mengatakan, harga daging saat jelang Lebaran lalu mengalami kenaikan sebesar Rp 10.000 – 15.000 untuk setiap kilogram.
Namun kini, harga di pasaran saat ini kembali berkisar antara Rp 105.000 hingga Rp110.000 per kilogram.
“H-3 Lebaran dari hasil rapat, harga kami naikkan Rp.125.000 per kilogram.”
“Harga itu sampai H+7 Lebaran 2023.”
“Kemudian setelahnya, kami kembalikan seperti harga awal, kami turunkan lagi dengan kisaran harga 1100.000,” ujar Rudi pedagang asal Ds Brani wetan Kecamatan Maron.kamis (4/5/2023).
Menurut Rudi lebih lanjut, meningkatnya harga daging sapi saat jelang Hari Raya Idulfitri sudah menjadi tren tiap tahunnya.
Adapun tahun lalu, kenaikannya juga sebesar Rp.125.009 per kilogram dan kemudian harga diturunkan Rp 110.000
“Harga sekarang kembali normal karena dari supply and demand aman.”
Harga sekarang, yang penting konsumen Kabupaten pada khususnya bisa mendapatkan harga daging yang terjangkau,” ujarnya.
Di sisi lain, terkait dengan kondisi harga jelang Hari Raya Iduladha, Rudi mengatakan adanya potensi akan ada kenaikan harga namun naiknya harga daging sapi tidak seberapa.
Menurut Rudi, hal ini berkaitan dengan adanya kebiasaan peningkatan permintaan hewan kurban sehingga akan turut berimbas terhadap harga daging sapi di pasaran.
“Alasannya, biasanya karena regulasi stok, banyak yang terpakai di masjid-masjid atau banyak umat muslim yang melaksanakan ibadah kurban.”Sehingga otomatis stok sapi hidup juga banyak terpakai untuk itu.”
“Otomatis nanti imbasnya ke harga daging juga,” katanya.Di sisi itu, terkait dengan harga daging jelang Iduladha tahun ini pihaknya belum melihat adanya tanda-tanda kenaikan.
Menurut Rudi, biasanya kenaikan akan mulai terlihat sejak satu bulan sebelum hari perayaan.
Sementara itu, Rudi memperkirakan permintaan tahun ini akan meningkat dibandingkan tahun lalu.Biasanya itu sebulan sebelumnya mulai merangkak harganya.”
Saat ini kami masih menunggu informasi dari paguyupan jagal atau pedagang daging sapi di daerah Probolinggo kususnya Kecamatan Maron.imbuhnya
Rudi menambahkan Nanti jika harga daging mulai naik, teman-teman dari PPDS seperti biasa rapat lagi untuk mencari solusi terbaik, antisipasinya, seandainya sudah deadlock otomatis naik.imbuhnya. (Syahrony)