Kerusakan Jalan Dampak Dari Dump Truk Melebihi Tonase, Pemkab Probolinggo Diminta Untuk Memperhatikan Keselamatan Pengendara

Daerah Hukum & kriminal Pengusaha Politik & Pemerintahan Sosial

Katajatim – Probolinggo – Kerusakan jalan yang diakibatkan oleh dump truk yang melintas dibukan kelas jalannya terus menjadi sorotan. Dikutip dari pemberitaan sebelumnya yang di terbitkan oleh media Katajatim.com pada tanggal  06 Oktober 2023, judul  “Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 Pasal 19 Dihiraukan, Alasan Percepatan PSN Jalan Tol Probowangi “, Selasa 17 Oktober 2023.

Dalam pemberitaan tersebut “Juwono” sekretaris Dinas PUPR mengatakan, “Terkait dengan aturan kelas jalan. Itu sementara dikesampingkan demi percepatan proyek strategis Nasional jalan tol Probowangi. Itu kan proyek strategis Nasional. Namun, apabila ada kerusakan jalan yang di akibatkan oleh dump truk, pengangkut material proyek strategis Nasional, Itu harus diperbaiki jangan nunggu selesainya proyek jalan tol. Kerana itu sudah tanggung jawab mereka”. Ucapnya.

Lanjut kata Juwono, “Akan tetapi walaupun aturan itu dikesampingkan, tidak kesemuanya dikesampingkan, kita harus memikirkan juga warga masyarakat yang terdampak, serta aktivitas warga, dan pengendara yang lain. Seperti halnya jam sekolah, itu harus dipikirkan juga. Jika terkait perjanjian atau kesepakatan pemerintah dengan pihak jalan tol seperti apa, Jaminannya apa, mohon maaf saya tidak tau, mungkin bapak bupati dan bapak sekda yang tau.” Dikutip dari isi pemberitaan. Jelasnya.

Namun faktanya, apa yang di  sampaikan itu tidak sesuai dengan yang dilapangan. Kerusakan jalan  yang dilintasi dump truk semakin lama semakin parah dan bertambah rusaknya baik Cor Deker / gorong-gorong, serta bahu jalan. Sampai warga yang rumahnya di pinggir jalan,  memasang pembatas dengan bermacam-macam pembatas, vas bunga, ban bekas, tiang penghalang agar bahu jalan tidak rusak akibat dump truk yang melintas sa’at menyalip hingga keluar ke bahu jalan. Jelasnya.

Salah satu warga masyarakat asal Genggong F. Disaat berpapasan dengan tim media Katajatim.com, “Lebih tepatnya di cor deker/gorong- gorong yang rusak, kurang lebih 200 Meter dari jembatan tol Ketompen, Kecamatan Pajarakan, perbatasan dengan Desa Selogudik mengatakan, “Gimana ini mas, saya sempat baca di pemberitaan terkait jalan tol ini. Katanya jika ada kerusakan disuruh perbaiki,  jangan nunggu selesainyanya jalan tol. Nah, ini bagaimana cor deker/ gorong-gorong ini sudah rusak, jika ada dump truk atau mobil besar melewati cor deker ini, airnya meluar ke atas, Jika air ini sampai tersumbat,  bagaimana dengan petani,  air ini kan dibutuhkan petani. “Jelasnya. 

Masih kata F,  “kerusakan  cor deker/ gorong-gorong bukan ini saja mas,  coba sampean ke arah selatan,  bahu jalan sudah banyak yang hancur.  Makanya di pinggir  jalan banyak yang di kasih pembatas sendiri oleh warga,  dan cor deker / gorong-gorong  juga banyak yang rusak, yang lebih mengkhawatirkan jembatan perbatasan Satrean dengan Brani Wetan, jalan yang  yang dataran saja  sudah seperti ini, apalagi seperti jembatan, kan posisinya  bergantung sedikit banyak pasti sudah ada Cirinya.  “Ucapnya.

“Satu lagi mas, jalan ini kan sudah  banyak yang berlobang dan bergelombang,  bahkan  yang berlobang di urug dengan tanah, ini kan bisa berbahaya bagi pengendara  khususnya pengendara sepeda motor.  Jadi, saya sebagai masyarakat kecil,  memohon dengar sangat kepada pemerintah, agar memperhatikan  keselamatan masyarakat, khususnya pengendara sepeda motor, apalagi sekarang sudah mendekati musim hujan, jika di urug dengan tanah, tidak kebayang bagaimana jadinya.” Ucapnya.

“Intinya kami cuman bisa berharap agar  pemerintah memperhatikan keselamatan pengendara lain, kami juga mendukung percepatan proyek strategis Nasional tapi pemerintah harus memikirkan pula  keselamatan pengendara lain, jangan sampai karena proyek strategis Nasional, warga masyarakat jadi korban kecelakaan akibat jatuh karena jalan nya rusak, walaupun bukan tanggung jawab pemerintah, namun pemerintah harus tegas dalam hal ini.” ungkapnya. ( Him )


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *