KataJatim.com – Sidoarjo – Sebanyak 20 anggota pengurus daerah Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi) Kabupaten Sidoarjo masa bhakti 2019 – 2023, resmi dilantik oleh Ketua Pengurus Himpaudi Provinsi Jawa Timur, Imam Mahmud, S.Sos., M.Pd.
Bupati Sidoarjo H. Saiful Ilah, S.H., M.Hum di damping Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sidoarjo Drs. Ec. Asrofi, MM turut hadir menyaksikan acara pelantikannya di Pendopo Delta Wibawa pada Rabu (18/12).
Kegiatan acara di awali dengan pengambilan sumpah dan janji oleh ketua pengurus Himpaudi Provinsi Jawa Timur, di lanjutkan dengan penandatanganan berita acara serah terima jabatan dan penyerahan bendera dan pataka Himpaudi ke ketua Himpaudi Kabupaten Sidoarjo, Chusnul Khotimah, S.Sos, S.Pd.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Sidoarjo Saiful Ilah mengucapkan selamat atas di lantiknya seluruh pengurus Himpaudi Kabupaten Sidoarjo, saya berharap setelah di lantik nya pengurusan yang baru di lantik bisa menjalankan semua amanah dengan rasa tanggung jawab. Fungsi dari anggota himpaudi ini harus Memperjuangkan kesejahteraan, perlindungan, dan meningkatkan profesionalitas dalam menjalankan tugas.
“Himpaudi adalah organisasi paling mandiri dan bekerja tidak berorientasi pada materi. Belum ada organisasi se mandiri Himpaudi, semua anggotanya bekerja tanpa pamrih. Keistimewaan nya adalah kemandiriannya yang luar biasa,” puji orang nomor satu di Sidoarjo ini.
Bupati juga berpesan, agar para guru selalu mencintai anak didiknya sepenuh hati. Bukan hanya mengajar secara profesional tetapi membangun hubungan batin antara guru dengan anak didik.
“Berikanlah cinta yang tulus untuk anak didik, seperti ibu-ibu mencintai anak sendiri. Selalu menyebut murid dalam setiap doa agar menjadi amalan jariyah, nanti pasti kita akan mendapat imbalannya dari Allah,” tutur Bupati.
Untuk itu, tak hanya mengajarkan tentang ilmu pengetahuan, tetapi guru perlu mengajarkan anak anak tentang kemandirian. Bagaimana mengubah orientasi berfikir anak agar mau menjadi mandiri, dan pemberani, juga peduli terhadap sesama.
“Ketiga hal ini penting. Saat ini banyak sarjana pintar lulusan perguruan tinggi terbaik se-Indonesia, dan 95 persennya kebanyakan masih ingin menjadi pegawai. Hanya 5 persen saja yang mau mandiri, berani untuk menjadi pengusaha, membuka lapangan kerja. Hal ini yang perlu kita perbaiki,” ungkapnya.
Untuk itu, mempersiapkan dari sekarang generasi muda Indonesia termasuk Sidoarjo agar bisa bersaing di tahun 2045, dimana Indonesia memiliki bonus demografi. manfaatnya, akan banyak generasi emas yang bisa menjadi SDM unggul untuk membangun bangsa. “Makanya, kita perlu membangun karakter anak sejak dini agar generasi emas ditahun 2045 dapat tercapai. Dan ini adalah tugas para Guru Paud,” pungkas bupati Saiful Ilah.
Sementara itu, Ketua Pengurus Himpaudi Provinsi Jawa Timur Imam Mahmud, S.Sos., M.Pd.mengatakan Himpaudi akan terus berjuang untuk memajukan pendidikan Indonesia, terutama di Kabupaten Sidoarjo. Meskipun guru Paud belum ada kesetaraan, tetapi Himpaudi tetap tegar dan akan selalu professional.
“Salah satu tugas pokok Himpaudi yaitu mensosialisaikan pentingnya PAUD kepada semua lapisan masyarakat dan ikut serta menyiapkan generasi yang berkualitas untuk membangun Bangsa dan Negara yang kita cintai ini”, imbuhnya.
“Dan yang tidak kalah pentingnya adalah mengupayakan kesejahteraan para pendidik PAUD serta melindungi hak-hak para pendidik PAUD, terutama dalam perjuangan membentuk anak usia dini agar dapat tumbuh dan berkembang potensi kecerdasannya secara optimal khususnya di Kabupaten Sidoarjo,” tutup Imam. hsa