Katajatim-Probolinggo-Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Probolinggo menggelar Rapat Kerja Kabupaten (Rakerkab) KONI Kabupaten Probolinggo tahun 2024 dan penyerahan reward bagi atlet dan pelatih peraih medali Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VIII Jawa Timur tahun 2023 di Auditorium Madakaripura Kantor Bupati Probolinggo, Rabu (8/5/2024) siang.
Kegiatan ini dihadiri oleh Penjabat (Pj) Bupati Probolinggo Ugas Irwanto, S.Sos., M.Si, Forkopimda, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Probolinggo H Samsur, Plt Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Probolinggo Bambang Heriwahjudi, Ketua Umum KONI Kabupaten Probolinggo Zainul Hasan dan para Ketua Pengurus Kabupaten (Pengkab) Cabang Olahraga (Cabor) se-Kabupaten Probolinggo.
Ketua Umum KONI Kabupaten Probolinggo Zainul Hasan menyampaikan untuk Porprov 2023, kontingen Kabupaten Probolinggo berada di peringkat 25 dengan torehan medali sebanyak 12 medali emas, 10 medali perak dan 19 medali perunggu.
“Kami pengurus KONI Kabupaten Probolinggo mulai dari pembukaan hingga penutupan Porprov VIII Jatim 2023 tidak pulang dan menemani atlet di 4 daerah tuan rumah. Itu bentuk kerja kolektif kami sehingga bisa memberikan prestasi sampai sejauh ini,” ujarnya.
Namun demikian jelas Zainul Hasan, selaku pengurus KONI ke depan memohon bimbingan dari Pj Bupati Probolinggo Ugas Irwanto, pengurus senior KONI Sugeng Nufindarko dan senior-senior yang lain bahwasanya tantangan ke depan masih sangat berat di tahun 2025 karena Porprov tahun 2025 Malang Raya sebagai tuan rumah.
“Alhamdulillah di tahun 2024 ini ada even akbar nasional berupa PON (Pekan Olahraga Nasional). Kebetulan ada 10 orang atlet Kabupaten Probolinggo mewakili Jawa Timur dari cabor tinju, muaythai, kick boxing, taekwondo dan FAJI,” jelasnya.
Sementara Pj Bupati Probolinggo Ugas Irwanto mengatakan KONI mempunyai tujuan mewujudkan prestasi olahraga yang membanggakan, membangun watak, mengangkat harkat dan martabat kehormatan bangsa dalam rangka ikut serta mempererat, membina persatuan dan kesatuan bangsa serta memperkokoh ketahanan nasional.
“Keberadaan KONI diharapkan mampu mencetak atlet maupun pelatih yang berprestasi. Oleh karena itu, adanya reward merupakan bentuk apresiasi agar atlet terus berprestasi, terutama di tingkat nasional,” katanya.
Menurut Pj Bupati Ugas, membangun prestasi olahraga tidak dapat dilakukan secara instan, melainkan harus ditata secara sistematis, termasuk menata administrasinya dengan baik hingga eksekusi di lapangan.
“Melakukan inovasi merupakan upaya untuk meningkatkan prestasi cabang olahraga di Kabupaten Probolinggo. Terutama penguatan fungsi organisasi KONI serta pengurus cabang olahraga dalam meningkatkan kemampuan sumber daya manusia dari semua unsur,” jelasnya.
Pj Bupati Ugas menyampaikan ucapan selamat atas prestasi yang diraih. Jangan cepat berpuas diri. Selalu tingkatkan latihan dan terus bertanding dengan sportif serta lakukan upaya yang terbaik.
“Mari kita bersinergi memajukan dan membangun KONI Kabupaten Probolinggo. Lakukan pembinaan yang baik dan berkelanjutan kepada atlet agar dapat meningkatkan prestasi, baik bagi atlet maupun bagi Kabupaten Probolinggo,” terangnya.
Lebih lanjut Pj Bupati Ugas mengajak atlet terus berlatih karena kesempatan itu tidak datang dua kali. Masih ada kesempatan bagi yang belum beruntung, tetap semangat dan jangan patah semangat,” tegasnya.
Pj Bupati Ugas mengucapkan terima kasih kepada para atlet yang berprestasi dan yang belum harus kerja keras. Kepada para pengurus lakukan evaluasi, cari penyebabnya manakala sudah usaha tapi kok belum berprestasi.
“Memang peluang-peluang itu bisa digali ketika peminatnya masih sedikit. Tambah terus pembinaan bagi atlet-atlet baru bagi cabor berprestasi untuk menutup cabor lain yang minim prestasi,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Pj Bupati Ugas, Forkopimda, Ketua Umum KONI menyerahkan reward bagi atlet dan pelatih peraih medali Porprov tahun 2023. Reward bagi atlet dan pelatih peraih medali emas diberikan kepada cabor arung jeram (R6 slaloom PA, R6 sprint PA dan R4 down river race PA), muaythai (81 kg putra, 48 kg putri dan 54 kg putri), IBCA MMA (MMA 51 kg putri dan striking 42 kg putri), berkuda (double shoot putri), balap sepeda (TTT/Team Time Trial putra), kick boxing (full contact-56 kg putri) dan selam (1500 m surface putra).
Atlet dan pelatih peraih medali perak diberikan kepada cabor anggar (perorangan degen putri), muaythai (WAI khru putra), paralayang (akurasi beregu campuran), pencak silat (tanding putra kelas B), tarung derajat (kelas 40,1-45 kg putri), berkuda (fast shooting putri) dan arung jeram (R4 head to head PA, R6 head to head PI, R6 down river race PI dan R4 slalom PI).
Serta atlet dan pelatih peraih medali perunggu diberikan kepada cabor berkuda (double shoot putra), IBCA MMA (striking 48kg putri dan MMA 54kg putra), muaythai (WAI khru putri, muayboran putri, 60kg putri dan 75 kg putra), balap sepeda (criterium race putri, IRR/Individual Road Race, ITT/Individual Time Trail dan Team IRR putra), tarung derajat (kelas 64,1-67 kg putra dan kelas 55,1-58 kg putra), wushu (kelas 42 kg ke bawah putri) taekwondo (kyorugi under 80 kg putra), senam (artistik putra palang Tunggal), kick boxing (low kick 71 kg putra), hockey indoor (indoor putri), binaraga (kelas 75 kg putra) dan tinju (46 kg elite man, 45 kg putri, tinju, 60 kg, 46 kg, 48 kg, 60 kg kategori youthman, 48 kg senior putra, youth 48 kg dan kelas 54 kg youth putra). (Tim)
