KataJatim.com – LAMONGAN, Pandemi COVID-19 yang sudah mewabah di dunia kurang lebih 4 bulan membuat pemerintah melalui Kementrian Kesehatan mengeluarkan kebijakan Physical Distancing yang membuat masyarakat dihimbau untuk berada dirumah. Namun kegiatan dirumah saja terkesan sangat tidak Produktif seperti yang dialami oleh Bapak Yasin salah satu Petani Asal dusun Waton Desa Mantup.
‘’semenjak ada pandemi saya jadi nggak ada kerjaan mas, biasanya banyak yang nawari buat kerja dilahan tetangga tetapi sekarang tidak ada lagi tawaran’’. kata pak yasin
Melihat tidak produktifnya masyarakat ditengah pandemi salah satu mahasiswa KKN Back To Village Universitas Negeri Jember membuat inovasi program kerja yaitu budidaya tanaman secara vertikultur dan budidaya tanaman secara hidroponik.
Arga Wiranda selaku mahasiswa KKN yang dilaksanakan mulai tanggal 1 Juli – 14 Agustus ini menjelaskan bahwa ‘kegiatan ini diharapkan dapat membuat masyarakat tetap produktif walaupun dirumah saja melalui kegiatan budidaya tanaman secara vertikultur dan hidroponik.
Senada dengan hal tersebut Kepala Desa Mantup Bapak Subakir menyampaikan apresiasi atas inovasi yang sudah dilakukan dalam budidaya tanaman ditengah Pandemi Corona .
‘’saya suka anak muda yang punya inovasi apalagi soal dunia pertanian, soalnya masyarakat mantup ini sebagian besar berprofesi sebagai petani’’. Ujar Subakir
Adapun proses kegiatan budidaya ini diawali dengan persiapan alat dan bahan yang diperlukan. Disini memanfaatkan barang-barang bekas yang tidak terpakai sebagai media budidaya seperti botol mineral bekas, gelas mineral bekas, hal ini dimaksudkan untuk menerapkan 3R (Reuce, Reduce, Recycle) agar tidak menggangu lingkungan. Setelah itu dilakukan edukasi mengenai teknis dan manfaat budidaya secara vertikultur dan hidroponik kepada masyarakat sasaran dan langsung mempraktikkan kepada masyarakat sasaran.
Perlu diketahui bahwa dalam pelaksanaan KKN kali ini berbeda dengan tahun sebelumnya, untuk KKN kali ini dilaksanakan di desa asal Mahasiswa masing-masing dan segala bentuk bimbingan dilaksanakan secara Online.
Ibu Dyah Purwati selaku Dosen Pembimbing Lapangan Kelompok 19 menyampaikan pesan kepada mahasiswa bimbingannya bahwa Kegiatan KKN mahasiswa seharusnya bisa berdampak langsung ke masyarakat meskipun dilaksanakan secara mandiri dan metode daring.
Lebih lanjut, Ibu Dyah Purwati menyampaikan, dengan adanya kegiatan mahasiswa KKN ini diharapkan dapat berdampak kepada masyarakat dalam skala kecil maupun skala yang besar.
“Perangkat Desa, Masyarakat, Pihak Kampus dan Mahasiswa KKN diharapkan dapat bersinergi untuk mewujudkan suatu bentuk pengabdian kepada masyarakat yang manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat”. Terang ibu Dyah (Arga/red)
