JOMBANG – Mahasiswa universitas K.H Abdul Wahab Hasbullah (UNWAHA) tambakberas Jombang yang tergabung dalam Lembaga Gubenur Mahasiswa menggalang dana bagi korban gempa bumi di NTB, Aksi sosial itu dilakukan di perempatan kebon rojo Jombang.
Sekitar 15 mahasiswa itu membawa kotak kardus dan spanduk bertuliskan Solidaritas NTB tersebar di sejumlah lampu merah.
Mereka menghampiri pengguna jalan yang sedang berhenti dan ingin menyisihkan sebagian uangnya bagi korban bencana gempa di Lombok.
Koordinator Aksi Turun Jalan, Dicky Ribut Prastyo, mengatakan ia dan teman-temannya terpanggil untuk menggalang dana bagi korban bencana alam gempa bumi yang terjadi di NTB beberapa hari lalu.
Kegiatan ini, kata Dicky, merupakan bentuk solidaritas terhadap sesama anak bangsa dan satu tanah air.
“Mahasiswa Falkutas Ilmu Pendidikan tergabung dalam organisasi Lembaga Gubenur Mahasiswa (LGM). Kami bersatu untuk penggalangan dana,” ujarnya. Kamis, (09/08/2018).
Ia menuturkan, nantinya hasil penggalangan dana akan disalurkan melalui Lazisnu. Uang yang dihasilkan dari penggalangan dana diberikan berupa uang tunai dan sebagian dibelikan kebutuhan yang diperlukan.
Pantauan di lokasi, aksi penggalangan dana tersebut mendapat apresiasi dari sejumlah pengendara. Mereka tampak suka rela menyisihkan uang untuk disumbangkan kepada korban bencana gempa.
Sementara itu, Dicky juga merasa prihatin dengan banyaknya komentar netizen di beberapa sosial media, Facebook, Instagram, dan Twitter yang menyebut bencana alam gempa bumi di Lombok peringatan karena gubernur NTB saat ini mendukung pemerintahan Jokowi. Menurutnya, netizen harus lebih bijak dan lebih mengedepankan rasa empati.
“Janganlah berkata atau berkomentar yang justru akan menyakiti perasaan para korban bencana. Gempa bumi di NTB merupakan bencana alam dan korbannya harus kita bantu bersama-sama,” ucapnya.
Salah satu ketua lembaga gubenur mahasiswa (LGM), Hasan Ismail mengaku sangat mendukung kegiatan penggalangan dana bagi korban gempa. Dia berharap bantuan yang digalang dapat sedikit membantu meringankan beban korban bencana di NTB.
Red : Arianto
