KATAJATIM :Probolinggo- Rumah sakit swasta RIZANI terletak di ujung timur Probolinggo kecamatan Paiton,diduga salah satu oknum perawat lecehkan Profesi Jurnalis, Terus menuai sorotan dari berbagai media,Jum’at/13/05/2022.
Peristiwa tersebut berawal dari sebuah teriakan histeris pasien rumah sakit Rizani, yang bersebelahan dengan kamar pasien keluarga dari salah satu anggota media Reformasi aktual, yang kebetulan dirinya melihat lewat jendela yang sedang terbuka, iya ingin mengetahui sumber teriakan histeris didalam kamar tersebut, bermula dari itu, perawat Rumah Sakit Rizani, mulai membentak bentak seorang pewarta dengan nada yang tidak pantas,pungkasnya,
Ahirnya, Juprianto” menunjukkan Idcard, lalu mengeluarkan surat tugas liputan, “imbuhnya
Namun Surat tugas saya di rampas oleh oknum perawat rumah sakit, setelah saya minta surat tugas saya tersebut dia tidak diperbolehlan kecuali surat tugas ditukar dengan hasil rekaman waktu dia membentak bentak saya, jelasnya Juprinto.
Lebih lanjut, peristiwa tersebut terjadi sekitar- jam- 01- 52-menit dini hari Sabtu-/07/Mei/2022.
Lalu saya tinggalkan kemudian datanglah teman oknum perawat tersebut,sebut saja “JN, menghampiri saya menyerahkan surat tugas saya dan sekaligus memberikan nomor telepol selulernya kepada saya, kalau terkait permasalahan ini bapak bisa langsung hubungi saya,ungkap “JN.
Keesokan harinya dirinya mengirim pesan whatsapp meminta video rekaman agar diserahkan kepada dirinya. Pungkasnya.
Ibrahim (KAPERWIL) media Reformasi aktual, mengaku sangat geram terhadap pelayanan dan cara menghormati tamu yang sedang berkunjung di rumah sakit tersebut dan tidak sepantasnya sikap arogansinya dan perilaku oknum perawat rumah sakit yang tidak propesional, seharusnya oknum perawat mampu bersikap santun menghormati profesi setiap orang, ia malah mengumbar prilaku seenaknya terhadap pengunjung.
Sementara, Kabiro probolinggo, media Kompasnusa.com, juga sebagai sekjen (IWP) Ikatan Wartawan Probolinggo, Jawa timur. Sangat menyayangkan ucapan kasar tak sopan dan melecehkan seorang Jurnalis, oknum Perawat Rumah Sakit Rizani yang berada di daerah kabupaten probolinggo tersebut.
Harapan teman teman IWP ikatan wartawan probolinggo,oknum perawat diberi pelajaran dan didik oleh atasannya,” ujar Jamaluddin, yang merasa tersinggung atas ucapan oknum perawat yang kasar dan tidak beretika.
Sesaat Tim media menghubungi Direktur Rumah Sakit Rizani, lewat panggilan WhatsApp dirinya tidak merespon, walaupun dalam posisi panggilan berdering,
(Syahrony)
