Pabrik Kayu Yang Terbakar Ternyata Milik Kepala Desa Bulang,Kerugianya Ditaksir Milyaran rupiah

Daerah Peristiwa Trending Now

Katajatim – Probolinggo -Kebakaran menghanguskan pabrik Woodpelet PT Putra Jaya,Desa Bulang Kecamatan Gending Kabupaten Probolinggo. Ternyata pabrik ini milik Kepala Desa Bulang Nur Hasan. Titik api mulai terlihat membesar pada tumpukan bahan material serbuk kayu, kejadian kebakaran ini terjadi pukul 17.30 wib pada Rabu (5/4/23)

Kejadian kebakaran ini disebabkan oleh memanasnya mesin pengering serbuk kayu (Dryer) yang menimbulkan percikan api, material yang ikut terbakar dalam pabrik ini diantaranya ratusan ton serbuk kayu,mesin Drayer,alat berat (Doser),mesin hoolfit,dua gudang penyimpanan serbuk kayu, kerugian yang ditaksir Milyaran rupiah,dan kejadian kebakaran ini tidak ada korban jiwa.

Di saat terjadinya kebakaran nampak tiga unit pemadam kebakaran (damkar) Kabupaten Probolinggo,petugas PLN Unit Kraksaan,Anggota Polsek Gending,Anggota Koramil Gending,dan juga Kanit Patroli Rutin 14.21 Sat Samapta Polres Probolinggo beserta anggota.

Menurut keterangan kepala desa Bulang Nurhasan selaku pemilik pabrik, dalam wawancara mengatakan “kejadian kebakaran ini disebabkan oleh mesin pengering (Dryer) yang baru dibeli dan didatangkan langsung dari Surabaya. Pembelian alat baru ini menurut Hasan saya sengaja beli alat ini untuk mengejar target pemesanan konsumen.dan ketersediaan bahan material bubuk kayu, makadari itu mesin ini baru digunakan oleh karyawan kami dan baru mengoprasikan beberapa minggu yang lalu,”ujarnya.

Hasan menambahkan sangat menyesal adanya kejadian kebakaran ini, karena sejak dari awal digunakannya alat ini, Hasan sudah sangat mewanti-wanti untuk menjaga dengan baik alat tersebut kepada karyawannya, karna memakai alat ini harus ekstra menjaga ketika mengoprasikan alat ini, karna menggunakan alat ini rawan mengeluarkan percikan-percikan api. Namun namanya musibah tidak dapat dihindari.”imbuhnya
(Syahrony Trabas)


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *