KataBali.com – Pemerintah Kabupaten Jember dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersama-sama berupaya membangun integritas generasi muda di Jember.
Ini terjadi ketika KPK berkunjung ke Kabupaten Jember dalam safari (road show) Bus KPK Jelajah Negeri Bangun Antikorupsi.
Selama tiga hari, hingga 1 September 2019, KPK berada di Jember dengan berbagai kegiatan untuk memberikan edukasi dan pencegahan korupsi.
Kegiatan yang dilaksanakan KPK diantaranya sosialisasi antikorupsi kepada pelajar, mahasiswa, anggota dewan baru, pimpinan partai politik.
KPK juga menggelar pameran bus KPK serta pameran pelayanan publik dan pelaku UMKM di depan Pendapa Wahyawibawagraha.
Pembukaan kegiatan KPK berlangsung di lantai dua Pendapa Wahyawibawagraha, Jum’at, 30 Agustus 2019.
Bupati Jember dr. Hj. Faida MMR dan Wakil Bupati Jember Drs. KH. Abdul Muqit Arief hadir dalam pembukaan kegiatan sosialisasi bersama Komisioner KPK Saut Situmorang.
“Saya sangat terbantu dengan roadshow ini, dengan caranya membangun integritas dan mengedukasi,” ungkap Bupati dalam sambutannya.
Bupati menyatakan, KPK dengan perangkat yang dimilikinya bisa memberikan edukasi kepada masyarakat dari tingkat PAUD, SD, SMP, kuliah, hingga orang dewasa.
“Saya senang Kabupaten Jember mendapat giliran dari safari bus KPK. Harapan saya, kegiatan ini dapat membuka mata dan hati masyarakat, bahwa KPK ada bersama kita, KPK ada untuk menjaga kita,” tuturnya.
Kunci memberantas korupsi, lanjut Bupati, bukan dengan menakuti bakal ditangkap. Karena, masih ada yang tidak terlalu jera meski telah ditakut-takuti.
“Tetapi, membangun generasi yang berintegritas itu adalah kuncinya,” tutur perempuan pertama yang menjadi Bupati Jember ini.
Komisioner KPK, Saut Situmorang, menyampaikan, KPK menghadirkan diri di Jember secara utuh walau hanya temporer tiga hari, untuk berinteraksi langsung dengan anak-anak. “Karena mereka akan membangun Indonesia di masa depan,” ungkapnya.
Membangun karakter dan integritas dimulai dari tingkat yang paling dasar. “Roadshow bus ini menggambarkan kehadiran KPK, meski harus meninggalkan dari kota ke kota, tapi hatinya KPK tetap di Jember,” katanya.
Saut menyatakan, integrtitas itu diantaranya terkait dengan kejujuran, kebenaran, keadilan, keberanian, dan kesederhanaan.
“Di Jember sendiri, dengan integritas yang sudah dimiliki bupati, saya berharap ini dapat menginspirasi masyarakat, untuk kemudian KPK akan terus menjaga brand yang ada,” tuturnya.
Saut juga menyampaikan, kehadirannya dengan koordinator wilayah yang lengkap dengan memperhatikan dari hari ke hari Jember atau Jawa Timur secara keseluruhan.
Pada bagian lain, lanjutnya, KPK juga berdiskusi dengan Bupati tentang cara menyelamatkan aset pemerintah. Juga diskkusi lainnya.
“Ada juga tentang pendapatan daerah, ASN dan isnpektorat, dan ada sejumlah rekomendasi yang harus kami minta untuk dijalankan, dengan harapan akhir tahun bisa menjadi yang paling keren se-Indonesia,” pungkasnya.hjr