KataJatim.com – Sidoarjo – Pemerintah Provinsi Jawa Timur telah menetepkan Desa Jemundo – Kec. Taman sebagai kelompok Asuhan Mandiri terbaik Juara 1 kategori wilayah Perdesaan Se-Jawa Timur. Kelompok Asuhan Mandiri Desa Jemundo-Taman terpilih karena dianggap mampu berinovasi dalam memberikan Pelayanan Kesehatan secara Tradisional melalui pemanfaatan Tanaman Obat (TOGA) dan Akupresur (teknik pengobatan tradisional) tingkat Provinsi Jawa Timur.
Penyerahan piagam penghargaan diserahkan langsung oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa kepada Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah seusai Upacara Peringatan Hari Jadi Provinsi Jawa Timur Ke-74, di halaman Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Sabtu (12/10) lalu.
Terpilihnya kelompok Asuhan Mandiri Desa Jemundo setelah melalui proses penilaian yang dilakukan oleh tim dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur beberap waktu yang lalu.
Tanaman TOGA yang dikembangkan Kelompok Asuhan Mandiri Desa Jemundo telah memenuhi tiga indikator penilaian, pertama indikator masukan, indikator proses dan indikator keluaran.
“Bedasarkan hasil survey dilapangan dan wawancara yang dilakukan oleh tim penilai dari Dinas Kesehatan Pemprov Jatim, pengaruh dari kelompok Asuhan Mandiri Desa Jemondo ini mampu menggerakkan masyarakat untuk terlibat dalam penanaman TOGA, selain itu masyarakat sekitar juga memanfaatkan langsung tanaman TOGA tersebut untuk kebutuhan kesehatan sehari-hari”, ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo drg. Syaf Satriawan.
Dengan dinobatkannya Desa Jemundo sebagai desa pengembangan tanaman TOGA terbaik se Jatim, diharapkan akan memberi motivasi bagi desa-desa lain.
Bupati Sidoarjo, saiful Ilah mengucapkan rasa syukur dan bangga dengan apa yang di raih oleh Kelompok Asuhan Mandiri Desa Jemundo yang sudah membawa nama harum Kabupaten Sidoarjo di tingkat Jawa Timur di bidang kesehatan.
“Ini suatu prestasi yang sangat membanggakan bagi kami, dan kami ucapkan terima kasih kepada seluruh tim yang selama ini sudah bekerja keras sehingga kelompok Asuhan Mandiri Desa Jemundo ini mampu meraih prestasi,” ujarnya.
Saiful Ilah berharap, dengan prestasi ini bisa menjadi motivasi bagi desa-desa untuk membentuk kelompok asuhan mandiri dan berinovasi mengembangkan dan memanfaatkan tanaman TOGA seperti yang sudah dilakukan kelompok asuhan mandiri desa Jemundo.
“Semoga prestasi ini bisa lebih meningkat lagi di tingkat nasional”, tutupnya. hsd
