KataJatim.com – SURABAYA, Menghadapi tantangan di era globa kedepan, potensi sumber daya manusia khususnya anak muda perlu untuk terus dikembangkan agar siap bersaing. Hal tersebut disampaikan oleh Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini saat menjadi inspektur upacara HUT Kemerdakaan RI ke- 74 Taman Surya, Sabtu (17/8).
Menurut Wali Kota Risma, tantangan kedepan akan semakin berat karena persaingan akan menembus level global. Karena itu anak-anak Surabaya harus menjadi generasi yang mampu bekerja keras, tidak kenal menyerah dan mudah putus asa guna meneruskan bangsa dan negara ini.
Karena itu, lanjut Wali Kota Risma, segala talenta perlu untuk dikembangkan tidak hanya hanya akademik saja karena ia meyakini bahwa tiap anak punya talenta masing-masing. Ia berharap, semua pihak bersama untuk memberikan perhatian terhadap perkembangan anak-anak.
Hal tersebut menurut Wali Kota Risma adalah hal yang penting karena selain dapat mengembangla minat dan bakat, hal tersebut juga supaya mereka dapat terselamatkan dari kenakalan remaja, pergaulan bebas dan narkoba sejak dini.
Pemkot Surabaya dalam hal ini telah membangun sarana, prasarana dan program untuk menunjang perkembangan mereka. Diantaranya adalah perpustakaan, perbaikan sekolah beserta sarana dan prasarananya, lapangan olahraga, Rumah Bahasa, Rumah Matematika, Broadband Learning Center (BLC), Co Working Space Koridor, Pahlawan Ekonomi serta Pejuang Muda yang diharapkan dapat menjawab tantangan tersebut.
Selain itu, Wali Kota Risma juga mengajak warga Surabaya untuk menciptakan lingkungan di setiap jengkal wilayah Surabaya sebagai tempat pembelajaran bagi anak-anak dan pemuda. Tempat pembelajaran ini harus selalu dijaga kualitasnya karena sebagai modal mereka menjawab tantangan dapat bersaing, baik di dalam negeri maupun di luar negeri.
Selain melakukan upacara, pada kesempatan itu juga dilakukan penandatanganan nota kesepahaman atau MoU antara Pemerintah Kota Surabaya dengan PT Paragon dalam menyediakan beasiswa pendidikan. Bahkan, saat itu Wali Kota Risma juga menyerahkan izin pemakaian rumah bagi para veteran.
Ada pula pemberian aset dari BPN 1 dan BPN 2 Surabaya. Kemudian dilanjutkan dengan pemberian penghargaan kepada jajaran Kejaksaan Tinggi Jawa Timur yang telah berhasil membantu mengembalikan aset YKP kepada Pemkot Surabaya. Serangkaian upacara itu ditutup dengan operate kemerdekaan yang menggambarkan keberagaman Indonesia.hks