Katajatim – Probolinggo – Genap Sudah 5 tahun DPK LSM LIRA Pakuniran, maka dari itu hari ini tanggal 15 November 2023, tepatnya di Aula Desa Bimo Kecamatan Pakuniran adakan acara HUT LSM LIRA yang ke 5 (lima). Kegiatan ini di Awali dengan bersholawat, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia raya dan mars LIRA, Demi Menegakkan demokrasi NKRI, bertempat di Pendopo Kades Desa Bimo, Kecamatan Pakuniran.
Tampak hadir, Bupati Lira Syamsuddin, S.H didampingi pengurus harian DPD LIRA Kabupaten Probolinggo, hadir pula Camat LIRA Se-Kabupaten Probolinggo. Sedangkan dari pemerintah setempat juga nampak hadir, diantaranya Camat Pakuniran, Perwakilan Forkopimka Pakuniran, Ketua Paguyuban dan Kepala Desa Se-Kecamatan Pakuniran, Ketua Pagar Nusa Pakuniran, Ketua PGRI Pakuniran, Kepala Puskesmas Pakuniran, dan juga seluruh camat LIRA Se-Kabupaten Probolinggo, Toga, Tomas, menghadiri Undangan HUT DPK LIRA Kecamatan Pakuniran yang ke 5.
Setelah selesainya acara HUT LSM LIRA Pakuniran, Bupati LSM LIRA Kabupaten Probolinggo “Syamsuddin, S.H mengatakan saat di wawancara tim media Katajatim “Ini bagian dari berorganisasi dan kebetulan DPK LSM LIRA Pakuniran mengadakan HUT yang 5. Kami dari DPD LSM LIRA sangat mengapresiasi ke DPK atas ide dan gagasannya. Bagaimana ke depan kegiatan ini bisa di tingkat kan Seperti Santunan anak yatim santunan lansia dan sebagainya. Ini adalah motivasi bahwa kita sebagai organisasi sebagai LSM, bukan hanya bisa mengkritisi, bukan hanya bergerak di bidang hukum saja, namun kita juga bergerak dibidang sosial sesuai kemampuan kita.
Selanjutnya kata Bupati LIRA,” Karena sudah mendekati tahun politik 2024. LIRA akan berdiri ada di tengah, artinya tidak akan masuk ke ranah politik, dan saya tidak membatasi bagi anggota yang mau berpolitik, namun harus tau batasan batasan berpolitik dan jangan sampai menyebut nama LIRA, karena LIRA sebagai fungsi kontrol, bagaimana sekiranya bisa menginduksi di pemilu 2024, ini bener bener menjadi pesta rakyat. Betul betul Demokrasi yang Jurdil, dan LIRA selain menjadi fungsi kontrol LIRA juga menjadi Pengawas di pemilu 2024. Namun, apabila temen-temen yang mau berpolitik, mau menjadi Caleg dan sebagainya ya silahkan, tidak ada intervensi dan tidak ada larangan dari kami, untuk masuk ke partai apapun. “Ucapnya.
Masih kata Syamsuddin, S.H, “Berkaca pada kejadian pemilu 2019, yaitu TPS yang mirip kandang ayam. Maka LIRA tetap ada di tengah, tetap sebagai fungsi kontrol, menjadi pengawas independen, dan disitulah kami hadir untuk masyarakat, disitu pula kami hadir sebagai fungsi kontrol. Karena dengan tidak adanya kontrol, program ini tidak akan berjalan dengan sempurna, Karena masih banyak oknum-oknum yang mencoba untuk membelokkan.”
“Yang paling utama dalam hal ini, kita akan menjaga sistem, sistem dari pada penyelenggara, karena yang banyak kami temukan di pemilu 2019. Seperti yang di sampaikan tadi, TPS seperti kandang ayam, sebenernya kalau anggaran itu di gelontorkan dari KPU Kabupaten, kepada KPPS dan TPS sesuai dengan anggaran yang ada, TPS TPS akan layak untuk di tempati.”
Lebih lanjut, “Kenapa dulu kami katakan kandang ayam, karena kami temukan ada dugaan pemotongan anggaran, yang seharusnya dua juta enam ratus sekian, hanya terealisasikan satu juta dua ratus, nah, itukan anggaran nya dikurangi, disitulah LIRA hadir sebagai fungsi kontrol untuk pemerintah, utamanya di pemilu 2024. Dan terakhir harapan saya kedepan, teman-teman LIRA lebih solid dan kompak,agar kita bisa betul-betul menjadi kontrol sosial yang bermanfaat bagi masyarakat, dan bermanfaat bagi bangsa dan negara. “Jelasnya. (Sr Tim)