KataJatim.com – Jember – Kabupaten Jember bersiap menjadi pelopor gerakan kesehatan berbasis komunitas pesantren dengan meluncurkan program Santri Bugar. Program ini merupakan kolaborasi antara pondok pesantren (ponpes) dan Pemerintah Daerah Jember yang akan resmi dimulai bersamaan dengan peringatan Hari Santri Nasional 2025.
Santri Bugar mengusung konsep pelatihan senam dan Training of Trainer (TOT) bagi para santri agar mereka dapat menjadi duta kebugaran di masing-masing pondok. Dengan pola ini, para santri dididik bukan hanya untuk sehat bagi dirinya sendiri, melainkan juga menjadi motor penggerak pola hidup sehat di lingkungan pesantren. Hal tersebut disampaikan Wakil Sekretaris Umum DPP BAKTI Taskin Hj. Selvy Oktaviany bersama Ketua TP PKK Kabupatn Jember, Neng Ghyta Fawaid di Rembangan Jember 29 Agustus 2025 lalu.
“Santri bugar ini adalah gerakan dari santri untuk santri. Kami ingin para santri memiliki kebugaran yang baik sehingga bisa berpikir positif, belajar dengan lebih optimal, dan siap menghadapi tantangan zaman,” ujar wanita yang akrab dipanggil Vivi. ini
Tak hanya menyasar santri, gerakan ini juga diperluas dengan program Lansia dan Pra Lansia Sehat serta PAUD Ceria Indonesia. Melalui dua program tersebut, Jember ingin memastikan kesehatan masyarakat berlangsung sejak usia dini hingga usia lanjut.
“Harapannya, tingkat kebugaran masyarakat meningkat secara menyeluruh, mulai dari anak-anak PAUD, para santri di pesantren, hingga para lansia. Semua harus bugar dan sehat bersama,” tambah Vivi.
Bupati Jember, Neng Ghyta Fawaid, yang hadir bersama jajaran OPD kabupaten Jember menyatakan dukungannya penuh. Ia bahkan menerima amanah sebagai Ketua OC Presidium Kawasan Tapal Kuda sekaligus Ketua Bakti Taskin Kabupaten Jember.
“Program Santri Bugar, PAUD Ceria, hingga Lansia Sehat ini adalah investasi besar bagi masa depan Jember. Kesehatan adalah fondasi untuk mencetak generasi unggul dan masyarakat yang kuat,” tegasnya.
Rangkaian kegiatan ini dijadwalkan berlangsung antara akhir September hingga Oktober 2025, sekaligus menjadi momentum penting memperingati Hari Santri Nasional di Kabupaten Jember. tm