KataJatim.com – Mojokerto – Ratusan anggota perguruan silat Pagar Nusa (PN) dari wilayah Mojokerto dan sekitarnya silaturahmi ke Polres Mojokerto Kota Selasa siang (14/03)
Turut hadir Buddi Mulyo selaku Ketua Pagar Nusa Mojokerto dan Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Mojokerto KH. Abdul Adzim Alwi ditengah massa pesilat Pagar Nusa.
Perwakilan pesilat ini bertujuan menjalin silaturahmi dengan polisi dan menyerahkan beberapa bukti kasus pengeroyokan rekannya yang terjadi di daerah sinoman beberapa hari lalu.
Ketua PCNU juga mengatakan bahwasanya pencak silat NU harus bersama-sama menjaga kondusifitas dan keamanan bangsa, negara dan agama.
“Di sini kita sebagai satu organisasi besar Nahdlatul Ulama (NU) ingin judulnya adalah bersilaturahmi dan menyerahkan kasus ini kepada pihak yang berwajib, karena kita bernegara dan negara punya aturannya sendiri. Kami yakin dari pihak polres bisa bersikap adil, yang salah dibilang salah dan yang benar dibilang benar,” ucapnya.
Mas Buddi sapaan akrab Ketua Pagar Nusa Kabupaten Mojokerto juga menyatakan kemarin pihaknya sudah lapor ke polsek, saat ini tambahan laporan untuk menguatkannya.
“Kemarin sudah kita laporkan ke polsek, untuk sekarang ini cuma menambahkan dan membuktikan ke adik-adik kita dan warga, biar hatinya tenang, karna ada rasa trauma dari beberapa warga itu,” jelasnya.
Kapolres Mojokerto Kota AKBP Wiwit Adisatria juga mengatakan saat ini akan mulai proses penyelidikan dan mengumpulkan bukti-bukti yang ada. Pihaknya juga berharap apabila ada bukti tambahan silahkan diserahkan ke polres.
“Saat ini juga langsung kita mulai proses kasusnya. berdasarkan laporan dari polsek dan tambahan yang ada sekarang, semoga ini bisa lancar sampai tuntas apabila adik-adik ada yang mempunyai bukti-bukti, monggo kirim ke kami. Supaya bisa kami selesaikan secepatnya,” ujarnya.
Setelah itu Kiai Adzim membaca Do’a dan Shalawat. dengan itu, massa dari Pagar Nusa berbalik arah untuk pulang dengan pengawalan dari Polres Mojokerto Kota sekitar pukul 16.40 WIB. ys