Opini, Teja Elang. Ketum HMI Cabang Mojokerto
KataJatim.com – Banjarmasin- Permasalahan didunia sekarang adalah bagaimana cara negara membangun tatanan ekonomi yang sempat runtuh tertepa pandemi covid-19. Sudah banyak upaya yang dilakukan beberapa negara seperti menaikkan suku bunga, memberikan bantuan sosial dan sebagainya. 2 tahun sudah dunia diterpa pandemi dan momen saat ini lah negara berlomba-lomba untuk memperbaiki kondosi ekonominya.
Indonesia salah satu negara yang terdampak covid-19. Indonesia sempat resesi sebanyak -7%, keprihatinan kita ditambah lagi dengan kegagapan pemerintahan kita untuk mengantisipasi pusaran masalah yang diakibatkan oleh pandemi covid-19. Beberapa kali kebijakan pemerintah kita berubah – ubah sehingga masyarakat indonesia sampai kebingungan akan kebijakan pemerintah.
Tetapi banyak ahli berpendapat,bahwasannya negara kita yang menganut ekonomi kerakyatan ini bisa pulih lebih cepat dari gemburan pandemi covid-19 kenapa bisa demikian. Karena ekonomi kerakyatan kita ini sudah teruji diberbagai situasi guncangan keterpurukan ekonomi.
Gagasan ekonomi kerakyatan kita yang menciptakan produk koperasi ini dinilai mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi di indonesia. Maka dari itu koperasi adalah salah satu solusi guna meningkatan perekonomian warga negara Indonesia. Kekuatan ekonomi kerakyatan ini membuat dampak yang cukup signifikan menurut data pemerintah kita mengalami resesi sebesar -7% tetapi sekarang pada triwulan kedua tahun 2022 ekonomi kita naik menjadi 5%.
Bukan koperasi saja yang mengambil peran untuk kenaikan perekonomian, tetapi umkm juga memiliki peran tidak kalah penting. Karena konsep ekonomi kerakyatan lah juga ikut andil dalam pembangunan ekonomi di negri ini. Selain tingginya pertumbuhan umkm di Indonesia, pemerintah kita juga turut menunjang kenaikan umkm di Indonesia. ys