Katajatim – Probolinggo – Jalan Kabupaten Probolinggo, ke arah selatan dari perempatan Kelenang Kidul menuju tempat WISATA ARUNG JERAM, SONGA ADVENTURE, dan PEKALEN RAFTING, rusak para utamanya di Desa Gading Kulon Kecamatan Banyuanyar.
Sebelumnya pada tanggal 12 Februari 2023 para Sopir Truk patungan dan meminta sumbangan kepada pengendara yang melintas untuk membeli batu buat menutupi jalan yang berlobang. Kali ini tanggal, 13 Juli 2023. warga kembali memperbaiki jalan yang rusak dengan cara cor/rabat. Adapun dana yang di dapat, dari hasil swadaya masyarakat.
Masyarakat sadar atas resiko bagi yang melintas di jalan rusak, selain menimbulkan kecelakaan, karena menghindar jalan yang berlobang, dan membuat pengendara jatuh bahkan bisa menimbulkan kerusakan kendaraan, jika sudah terjadi hal seperti itu, lalu siapa yang di rugikan?.
Salah satu pekerja yang tidak mau di publikasikan nama nya, menyampaikan ke media di lokasi jalan yang di perbaiki, kepala Desa Gading Kulon, JUMADI sebagai kordinator, yang dananya adalah sumbangan dari masyarakat/ swadaya, dan kami meminta sumbangan bagi para pengendara yang melintas di jalan ini. Mengingat kerusakan jalan ini sudah parah,, sehingga kami harus berusaha sendiri untuk memperbaiki. “Jelas nya.
Salah satu pengendara yang melintas, “SOMAD” warga Desa Perdagangan Kecamatan Tiris, yang tiap hari melintas di jalan tersebut menyampaikan ke awak media saat di konfirmasi,.” Saya tiap hari melintas di jalan ini. Saya buka usaha kecil kecilan di rumah berupa toko, yang penghasilan nya tidak seberapa, dengan kondisi jalan yang rusak parah seperti ini , sering kali saya memperbaiki kendaraan saya.
Melewati jalan rusak atau berlubang memang momen yang tidak menyenangkan. Tidak hanya soal kenyamanan berkendara, melalui jalan rusak juga memengaruhi unjuk kerja komponen kaki-kaki mobil. Jika berlangsung terus-menerus, kondisi ini berujung pada kerusakan komponen. Jika sudah begini, tentu pemilik kendaraan perlu melakukan perbaikan atau penggantian komponen kaki-kaki (roda).
Jalan yang rusak dapat membuat kendaraan menjadi lambat dan boros bahan bakar, sehingga biaya transportasinya menjadi lebih mahal. Selain itu, waktu perjalanan juga semakin lama karena kecepatan kendaraan yang menjadi lambat akibat jalan yang tidak mulus.Sedangkan penghasilan di Toko belum tentu cukup untuk menafkahi keluarga.
Jalan yang seperti apa yang bisa membantu untuk meningkatkan perekonomian warga, jalan yang rusak parah seperti ini atau jalan yang mulus?.. ” Ucap nya. (Sr Tim)
