KataJatim.com – Jakarta – Indosat Ooredoo Hutchison (IDX: ISAT) (“IOH” atau “Perseroan”),dengan visi jadi perusahaan telekomunikasi digital terpilih di Indonesia, telah memberikan kinerja solid di kuartal kedua tahun 2022. Perseroan membukukan peningkatan total pendapatan, pertumbuhan EBITDA, jumlah pelanggan, ARPU, serta laba bersih. Perseroan berhasil menjalankan rencana integrasi dan sinergi melebihi target di kuartal kedua tahun ini. Brand IM3 dan Tri juga semakin dipercaya pelanggan terlihat dari peningkatan NPS (Net Promoter Score) untuk kedua brand.
Total Pendapatan di kuartal II 2022 meningkat 7,2% QoQ menjadi Rp11.654 miliar, atau meningkat 50,3% YoY menjadi Rp22.527 miliar pada semester I 2022.EBITDA di kuartal II 2022 meningkat 9,5% QoQ menjadi Rp4.798 miliar, atau meningkat 35,4% YoY menjadi Rp9.178 miliar pada semester I 2022.
Margin EBITDA meningkat 0,9bps QoQ menjadi 41,2% pada kuartal II 2022, margin EBITDA semester I 2022 sebesar 40,7%.Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk meningkat 2.332,4% QoQ menjadi Rp3.132 miliar pada kuartal II 2022, Laba Bersih Semester I 2022 sebesar Rp3.260 miliarTotal pelanggan seluler meningkat 1,6 juta QoQ menjadi 96,2 juta di kuartal II 2022.
ARPU Seluler meningkat 9,2% menjadi Rp35 ribu pada kuartal kedua 2022..Lalu lintas data naik 9% di kuartal II 2022 dibanding kuartal pertama 2022.
Vikram Sinha, President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison, mengatakan sangat,semua indikator keuangan dan komersial IOH menunjukkan momentum positif yang solid di kuartal kedua tahun 2022, Kinerja tersebut hasil dari dukungan pelanggan dan seluruh pemangku kepentingan IOH.
“ Kami berkomitmen melanjutkan momentum pertumbuhan ini untuk meningkatkan gaya hidup digital pelanggan, sejalan dengan misi IOH menghadirkan pengalaman digital kelas dunia, menghubungkan, dan memberdayakan masyarakat Indonesia,” jelas Vikra, Sinha First Half 2022 Media Updatem secara virtual Jum,at ( 290/7 ) di Jakarta
Ia menjelaskan, sebagai entitas baru hasil penggabungan awal tahun 2022, IOH resmi menjadi operator telekomunikasi terbesar kedua di Indonesia. IOH melanjutkan proses integrasi jaringan dengan teknologi MOCN (Multi Operator Core Network) sesuai target, didukung penuh mitra strategis.Setelah proses selesai akhir tahun ini, pelanggan IOH menikmati pengalaman lebih baik mendukung aktivitas dan gaya hidup digital mereka,“ Kuartal kedua 2022, IOH bersama Lintasarta dan BDx meluncurkan sebuah perusahaan joint-venture mempercepat transformasi digital Indonesia dengan perusahaan data center baru berfokus bisnis hyperscale, “ ungkap Vikram Sinha.
IOH berperan penting mendukung agenda strategis Indonesia mendorong pemulihan pariwisata dan pertumbuhan ekonomi dengan menjadi 5G Official Partner Jakarta E-Prix. IOH, dan meluncurkan layanan 5G di Bali dalam waktu dekat, mendukung agenda Presidensi G20.
“Manajemen IOH komitmen fokus menyelaraskan transformasi organisasi, meningkatkan efisiensi biaya, serta mempercepat proses integrasi, memberikan pengalaman luar biasa bagi pelanggan.Kami ingin menciptakan nilai lebih bagi pelanggan dan pemegang saham , serta mempercepat transformasi digital Indonesia,” tutup Vikram. nn