Peringati HAN 2024, OJK Tingkatkan Literasi Keuangan Kepada 1.500 Pelajar Tingkat SD/MI

Ekbis Gaya Hidup Nasional Pendidikan & Kesehatan Sosial Trending Now

KataJatim.com – Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK)mendorong peningkatan literasi keuangan masyarakat, terutama anak-anak dan pelajar sebagai salah satu sasaran prioritas Strategi Nasional Literasi Keuangan Indonesia agar mengenal dan memahami produk layanan jasa keuangan sejak dini

Memperingati Hari Anak Nasional ( HAN ) 2024, OJK menggelar kegiatan Edukasi Keuangan bagi Anak/Pelajar dengan tema “Edukasi Keuangan untuk Anak Indonesia, Menuju Indonesia Emas 2045” di Plaza Aspirasi KP3B, Serang, Provinsi Banten, Jumat.

Edukasi digelar secara hybrid jangkauan peserta sebanyak 1.500 orang terdiri dari 500 orang peserta secara tatap muka dan 1.000 orang hadir online dari beberapa kegiatan OJK Goes to School digelar OJK Daerah meliputi KOJK Prov. Sumatera Utara, KOJK Lampung, Jambi, Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara, Kalimantan Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Provinsi Malang.

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi, mengatakan OJK terus mendorong industri jasa keuangan memiliki program edukasi dan inklusi keuangan menjangkau seluruh lapisan masyarakat, termasuk pelajar, anak-anak Indonesia,

57 Juta Pelajar Miliki Rekening Total 32,84 T

“ Saat ini 85,58 persen dari total pelajar Indonesia, jumlahnya 57 juta pelajar, telah memiliki rekening dengan besaran Rp32,84 triliun, dan dalam waktu dekat OJK akan meluncurkan program Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (GENCAR) yang menargetkan peningkatan inklusi keuangan 3 persen setiap tahunnya,” terang kata Friderica.

Anggota Komisi XI DPR RI Marinus Gea, mengapresiasi inisiasi edukasi keuangan anak-anak dilakukan OJK. Ia berpesan agar anak-anak giat menabung, “ Kami sangat mendukung kegiatan ini, Karena Pelajar harus menabung untuk kepentingan masa depan. Kebiasaan ini akan mendukung kemajuan anak-anak mengelola keuangan.Jika sejak dini sudah bisa mengelola uang dengan baik, saat memasuki usia produktif mampu menjadi pribadi yang baik dan memprioritaskan untuk memenuhi kebutuhan dibandingkan keinginan,” jelas Marinus.

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI I Gusti Ayu Bintang Darmawati, menyampaikan, Hari Anak Nasional penting sebagai pengingat atas hak-hak anak termasuk pendidikan keuangan, “Kita perlu belajar bersama tentang edukasi keuangan, relevan dan penting era digital ini. Karena anak-anak merupakan generasi penerus bangsa akan memimpin Indonesia di masa depan dan dengan belajar keuangan, anak-anak bisa lebih waspada dan tidak mudah tertipu penjahat cyber yang saat ini marak,” tegas I Gusti Ayu.

Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan SDM Pemerintah Provinsi Banten Agus Setiawan, mewakili Pj. Gubernur Banten, berharap melalui pelaksanaan Edukasi pelajar dapat digalakkan untuk membiasakan menabung sejak dini untuk peningkatan literasi dan inklusi keuangan, “Melalui kegiatan ini, Pemprov Banten berharap ke depan banyak dari peserta mendapatkan pengetahuan dan pemahaman tentang keuangan mengimplementasikan pengetahuan agar masa depan mereka bisa merasakan kebebasan finansial,” kata Agus.

Kegiatan dilanjutkan sesi mendongeng buku seri literasi keuangan OJK Judul Olin Gemar Menabung oleh Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Keuangan OJK Friderica Widyasari Dewi. Juga penyerahan simbolis produk keuangan kepada perwakilan pelajar berupa 1.000 rekening Simpanan Pelajar (SimPel/SimPel iB) oleh Bank BJB dan Bank Banten dengan nominal @Rp50.000. nn


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *