KataJatim.com – Kamis (4/7), mantan Dirtipikor Mabes Polri, Irjen Pol. Ike Erwin mendaftarkan diri sebagai calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ia menanggapi berbagai dukungan publik untuknya agar maju sebagai calon pimpinan KPK.
Hal itu sebagai akibat dari prestasi sebelumnya yang telah menangkap Gayus Tambunan. Ia mendaftar tepat beberapa jam sebelum pendaftaran ditutup.
“Ini daftar KPK jam terakhir. Pasti untuk mengabdi. Mobil lagi keluar, jadi naik taxi,” kata Ike Edwin kepada wartawan.
Ike Edwin tiba di Sekretariat Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK, Kementerian Sekretariat Negara, Gedung I lantai 2, Jalan Veteran Nomor 18, Jakarta Pusat. Mantan Dirtipikor Mabes Polri ini datang bersama istrinya, dr. Aida Sofina, dan putranya, Muhammad Gusti Saibatin.
Mereka datang ke Kementerian Sekretariat Negara dengan menumpang taksi. Ike Edwin juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang mendorongnya untuk mengikuti seleksi Capim KPK. Ike Edwin yakin, masyarakat mendukungnya karena melihat track record dan prestasinya selama ini dalam pemberantasan tindak pidana korupsi.
Sejak pendaftaran Capim KPK dibuka pada 17 Juni lalu, nama Ike Edwin ramai diperbincangkan publik. Masyarakat dari kalangan akademisi, musisi, aktivis antikorupsi, serta komunitas raja dan sultan di Nusantara menyampaikan dukungan agar Ike Edwin mendaftar jadi Capim KPK.
Drumer band ternama Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim, misalnya, menyampaikan dukungan agar orang yang lurus untuk mencalonkan diri jadi Capim KPK.
“Orang yang lurus tentu kita dukung,” kata Bimbim sambil menunjuk Irjen Pol. Ike Edwin yang berkunjung ke Markas Slankers di Gang Potlot, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Rabu (3/7/2019). Dalam kesempatan ini, Bimbim didampingi sang ibunda, Bunda Iffet.
Menurut Bimbim, Irjen Pol. Ike Edwin mempunyai modal kuat, terutama dalam pengalaman pemetaan dan pencegahan korupsi selama terlibat dalam beberapa kasus besar yang pernah diungkap, antara lain kasus Gayus Tambunan yang berhasil menyelamatkan uang negara triliunan rupiah.
“Bagi Slank, semua niat baik soal antikorupsi kita dukung. Semua orang baik untuk berbuat kepada negara tentu kita dukung,” kata Bimbim. (da)