SURABAYA – Singapore International Foundation (SIF) melalui kemitraannya dengan dengan Rumah Sakit Umum Haji Surabaya dan Singapore Health Services (SingHealth), hari ini mengumumkan peluncuran program Paediatric Emergency & Neonatal Care Project yang berdurasi empat tahun. Selaras dengan salah satu tujuan Indonesia untuk mengurangi tingkat kematian bayi dan balita, program ini bertujuan untuk meningkatkan layanan kegawatdaruratan pediatri dan perawatan neonatal di lembaga kesehatan masyarakat di Jawa Timur.
Dengan menggunakan pendekatan pelatihan para pelatih, program ini dirancang untuk mengembangkan kapasitas tenaga kesehatan Indonesia dalam memberikan layanan perawatan kritis pada bayi dan anak-anak yang beresiko. Program kerja sama terdiri atas lima komponen – lokakarya pelatihan klinis, kunjungan studi banding ke Singapura untuk para tenaga kesehatan, dialog kepemimpinan, simposium, dan upaya penjangkauan komunitas untuk mengedukasi masyarakat mengenai permasalahan ini. Melalui dukungan dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur, program ini diharapkan akan meningkatkan kualitas layanan kepada lebih dari 50.000 pasien usia dini setiap tahunnya.
Program ini akan dipimpin oleh tim spesialis dari Singapore International Volunteers (SIV), yang terdiri atas tim dokter dan perawat multi disiplin dari KK Women’s and Children’s Hospital (KKH). Melalui kegiatan saling berbagi ilmu dan ketrampilan dengan rekan dari Indonesia, tim SIV ini akan melatih para tenaga kesehatan setempat dalam mengelola kegawatdaruratan pediatri dan anak yang sangat peka terhadap waktu. Di antara peserta pelatihan, tim inti yang terdiri atas 24 orang pelatih utama (master trainer) akan memperoleh pelatihan tambahan untuk di kemudian waktu membagikan pengetahuan yang diperolehnya kepada rekan sejawat lain di lapangan sehingga dapat memberikan manfaat kepada masyarakat yang lebih luas.
Bapak Shee Tse Koon, Governor SIF mengatakan, “Di SIF, upaya kami berpusat pada kepercayaan bahwa interaksi lintas budaya dapat memberikan wawasan yang memperkuat pemahaman, menginspirasi tindakan nyata dan memungkinkan kerja sama atas nama kebaikan. Kami sangat bergembira untuk kembali menjalin kerja sama di bidang layanan kesehatan dengan masyarakat Indonesia untuk mendorong perubahan positif yang berjangka panjang. Kami berharap bahwa kerja sama yang tertuang selama empat tahun ke depan dapat terisi dengan saling berbagi pengetahuan dan keterampilan antara komunitas Singapura dan Indonesia yang dapat meningkatkan kualitas layanan darurat untuk bayi dan anak-anak yang beresiko, serta memberikan manfaat kepada masyarakat luas yang terdampak oleh isu kesehatan global ini.”
Dr Sri Agustina Ariandani, Direktur Rumah Sakit Umum Haji Surabaya mengatakan, “Rumah Sakit Umum Haji Surabaya menyambut baik kemitraan yang terjalin dengan SIF dan SingHealth untuk Proyek Kegawatdaruratan Pediatri dan Perawatan Neonatal. Kami berterima kasih atas dukungan dari mitra kami di Singapura yang memampukan kami dalam memberikan perawatan yang komprehensif untuk anak-anak dan bayi di Jawa Timur yang memerlukan perawatan darurat. Kami yakin bahwa para tenaga kesehatan profesional kami akan memperoleh wawasan dan pengalaman berharga dari kolaborasi lintas batas ini, serta pada gilirannya, dapat berkontribusi kembali kepada masyarakat Indonesia melalui solusi yang berkelanjutan.”
Prof Chua Yeow Leng, Direktur Grup, International Collaboration Office SingHealth mengatakan, “Kami merasa sangat beruntung dalam bermitra dengan Rumah Sakit Umum Haji Surabaya untuk mengembangkan program pelatihan yang akan meningkatkan kegawatdaruratan pediatri dan perawatan neonatal di Surabaya. Program ini merupakan upaya penting yang bertujuan untuk menurunkan tingkat kematian bayi dan balita di Jawa Timur dan kami juga berharap untuk dapat mengembangkan kelompok tenaga kesehatan yang tangguh serta berkelanjutan dalam memberikan layanan berkualitas dan tepat waktu kepada pasien.”
Prof Victor Samuel Rajadurai sebagai Ketua Tim Spesialis SIF serta Konsultan Senior pada Departemen Neonatologi KKH mengatakan, “Atas nama tim Singapore International Volunteers, kami merasa terhormat untuk dapat berkontribusi kepada upaya kerjasama dalam meningkatkan kualitas pelayanan untuk anak-anak dan bayi baru lahir dalam kondisi kritis di Jawa Timur. Sejak awal masa studi kelayakan program ini di tahun 2016, kami merasa sangat terdorong oleh kerja sama yang terjalin antara komunitas Singapura dan Indonesia. Dengan peluncuran program ini, tim kami yang terdiri atas dokter dan perawat spesialis multidisiplin dari KKH akan senantiasa menegaskan komitmen kami dalam penyebarluasan pengetahuan dan praktik terbaik (best practice) atas upaya penyelamatan nyawa, dan juga berharap untuk dapat belajar dari rekan-rekan Indonesia di masa yang akan datang.
Program Kegawatdaruratan Pediatri dan Perawatan Neonatal (Paediatric Emergency & Neonatal Care Project) di Jawa Timur menandakan satu lagi pencapaian SIF dalam upayanya menghadirkan wahana yang berarti bagi masyarakat Singapura dan Indonesia untuk Bersama-sama meningkatkan saling pengertian dan kepercayaan melalui berbagai macam kolaborasi di tingkat antar warga (people-to-people). Berbagai upaya yang diprakarsai SIF di Indonesia dimulai di tahun 1992, yang sebagian besar menitik beratkan pada bidang layanan kesehatan dan program pengembangan kapasitas bidang pendidikan, hingga akhir-akhir ini upaya yang dilakukan turut mencakup bidang kewirausahaan sosial, serta seni dan budaya. Dalam skala global, program ini berkontribusi terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan yang dicanangkan PBB, terutama Tujuan ke 3 untuk menggalakan hidup sehat dan mendukung kesejahteraan untuk semua usia.
Rilis : Singapore International Foundation (+62 811-1337-414) Rabu, (01/08/2018).
Red : Arianto
