KATAJATIM.COM | SURABAYA – Menjadi orang yang melakukan inovasi, selalu lebih baik daripada orang yang mengikutinya. Sebagai pembentuk calon regulator di masa depan, Administrasi publik terus dihadapkan dengan berbagai persoalan baru.
Bagaimana kita terus mengembangkan dan mempertimbangkan berbagai hal untuk diterbitkan menjadi suatu kebijakan merupakan hal yang penting dilakukan.
Seperti saat ini misalnya Tiket online, antrian rumah sakit online, pemesanan makanan online, dan pengurusan SIM scara online.
Semua orang bergerak semakin dinamis di era millenial ini. Semua orang ingin mendapatkan pelayanan yang cepat, efektif, efisien, dan memuaskan.
Begitupun orang orang yang bergerak didalamnya sebagai penyedia barang dan jasa terus melakukan inovasi ini dan itu untuk memenuhi tuntutan pasar.
Misalnya saja sekarang ini layanan transportasi online yang semakin jamak menggunakan pembayaran berbasis poin tanpa perlu uang tunai.
Jika setiap orang berlomba untuk menciptakan kreasi dan inovasi pelayanan maka Pemerintah sebagai penyedia layanan publik yang pertama bagi masyarakat secara luas juga seharusnya bergerak semakin dinamis untuk mengisi era millennial dengan menerbitkan kebijakan kebijakan yang inovatif.
Sebagai jurusan yang sebagian besar lulusannya akan menjadi administrator atau mengisi posisi di pemerintahan, maka jurusan Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum Universitas Negeri Surabaya mencoba menjawab pertanyaan tantangan bagi pemerintah dan individu di era digital ini dengan mengadakan seminar nasional dengan tema “Optimalisasi Pelayanan Publik di Era Digital: Menjawab Tantangan dan Peluang Perubahan Sistem Informasi”. Rabu, (05/09).
Seminar ini dihadiri beragam peserta dari beberapa elemen. Peserta yang hadir meliputi tamu tamu dari berbagai daerah, kepala dinas dinas, Dosen dosen dan akademika selingkung jawa timur, dan mahasiswa administrasi publik unesa.
Mengundang Ibu Prof. Dr. Diah Natalisa, MBA selaku deputi bidang pelayanan publik dan Prof. Dr. Ir. Richardus Eko Indrajit, M.Sc., M.B.A sebagai pemateri, dalam salah satu pidatonya Prof Indrajit menyampaikan bahwa mengembangkan segala sesuatu tidak harus menunggu pemerintah terlebih dahulu, namun juga dapat dimulai dari diri sendiri.
Seminar ini berhasil menarik atensi peserta yang hadir melalui penyampaian dan suasana yang dibangun selama penyampaian materi.
Melihat animo dan atensi peserta yang baik, diaharapkan seminar nasional ini mampu memberikan gambaran terhadap tamu undangan yang hadir megenai bagaimana pemerintah memberikan pelayanan publik berbasis digital dan bagaimana perubahan sistem informasi dan pelayanan pemerintah terhadap masyarakat dapat berjalan selaras di era digital seperti sekarang ini. (eva/ari)