Desa Wonorejo Adalah Desa Yang Berjuta Potensi

Opini

KATAJATIM.COM, MALANG – Siapa yang tidak dengan kota Malang. Mungkin Kota Malang bisa disebut dengan surganya wisata. Berbagai daerah di kota Malang maupun kabupaten Malang menyuguhkan ikon tersendiri untuk ditonjolkan ke publik. Kita lihat ke arah Selatan kabuptan Malang, tepatnya di Desa Wonorejo merupakan salah satu Desa yang berada di kawasan Jawa Timur, tepatnya berada di kecamtan Bntur, kabupaten Malang. Desa ini berjarak kurang lebih 1,5 jam dari pusat kota Malang melalui transportasi darat ke arah Malang Selatan. 

Penduduk desa Wonorejo mayoritas memeluk agama kristen memiliki sejuta potensi yang belum banyak diketahui oleh masyarakat luas. Rata-rata pekerjaan penduduk di sana sebagai petani tradisional bisa dibuktikan dengan adanya  lahan perkebunan tebu dan sawah yang begitu luas. Warga Desa Wonorejo sangat menyukai kebersihan, jika kita berkunjung di sana kita akan  melihat suasana yang begitu asri, nyaman, karena disetiap sudut desa banyak tumbuhan-tumbhan hijau yang mempercantik desa tersebut, mulai dari jalan-jalan, pekarangan rumah, kantor-kantor hingga keperairannya sangatlah bersih dan menunjukan bahwa warga desa ini sangat menjaga kebersihan lingkungan mereka. 

Di desa Wonorejo terdapat berbagai titik sungai yang aliranya melalui desa tersebut, sehingga air di desa sangat tercukupi walau musim kemarau datang. Air sungai yang berada di desa Wonorejo masih sangat alami sehingga masih berwarna biru kehijauan. Tidak hanya itu di desa Wonorejo sendiri terdapat surga tersembunyi yang mungkin belum dikenal oleh masyarakat luas di Malang. Desa Wonorejo memiliki air terjun yang bertingkat yang merupakan keunikan tersendiri dari kawasan wisata tersebut yang sangat jarang di temukan tempat lain di area kabupaten Malang.

Kawasan wisata air terjun ini biasa disebut warga sebagai air terjun Kedung Darmo. Kedung Darmo sendiri diambil dari kata “Kedung” yang berarti kedalaman dan “Darmo” merupakan salah satu pemilik sawah disekitar air terjun oleh karena itu warga menyebutnya Kedung Darmo. Air terjun ini bagai “secret heaven” atau surga yang tersembunyi bagi para penikmat alam yang masih alami dan belum ramai dikunjungi. Walaupun demikian menurut warga sekitar kawasan wisata, air terjun ini setiap hari selalu ada yang mengunjungi dari berbagai kalangan dan berbagai daerah. Mulai dari wisatawan dari luar kota yaitu Surabaya, Blitar dll adapun beberapa wisatawan asing yang pernah berkunjung ke air terjun tersebut. Setelah diwawancarai diketehui kebanyakan dari mereka mengetahui tempat tersebut dari media online yaitu situs Youtube. 

Selain itu adapula potensi wisata lain berupa perbukitan ala paralayang di kota Batu yang menawarkan panorama pemandangan alam desa Wonorejo berserta aliran sungai yang membelah desa tersebut dengan desa lain. Uniknya apabila kita berdiri diatas bukit tersebut, terlihatlah aliran sungai mulai dari atas hingga paling bawah dan membentuk kolam yang berisikan air yang sangat bersih yang berwarna biru kehijauan dari kejauhan. Sehingga dari tempat itu kita bisa melihat pemandangan alam yang asri khas Malang Selatan ditambah aliran sungai yang membentuk air terjun. Dijamin jika kita datang ke air terjun Kedung Darmo mata kita akan dimanjakan dengan keindahannya.

Adapun potensi lokal selain perkebunan tebu yang dimiliki oleh desa Wonorejo yaitu buah salak dan tanaman lidah buaya. Hampir disetiap rumah di desa Wonorejo memiliki tanaman lidah buaya dan pohon salak di halaman rumah mereka. Ada yang hanya dibiarkan tumbuh liar begitu saja, adapula yang dirawat dan dikelola sehingga produksi dari buah salak khas desa Wonorejo tersebut bisa dikatakan melimpah. Namun sayang, adanya kedua potensi tanaman tersebut belum bisa dikelola dan dimanfaankan dengan baik oleh warga desa.

Wonorejo juga memiliki beberpa kesenian yang sampai saat ini masih dilestarikan oleh warganya. Kentalnya budaya di desa Wonorejo juga sangat terasa. Dengan adanya sanggar-sanggar kesenian merupakan bentuk peduli masyarakat desa dalam melestarikan budaya yang dimiliki. Mulai dari karawitan, tari-tarian tradisional hingga budaya jaranan merupakan rangakain kegiatan kebudayaan yang sering dijumpai di desa Wonorejo. Para pelaku budaya disinipun tidak hanya orang-orang tua saja. Namun juga anak-anak kecilpun turut belajar kebudayaan yang sudah ada sejak lama dan turun temurun dari nenek moyang mereka.

Itulah ulasan singkat mengenai potensi yang ada di desa Wonorejo, kecamatan Bantur, kabuapten Malang. Semoga dengan adanya tulisan ini dapat memberikan informasi yang bermanfaat kepada masyarakat luas dan menjadi daya tarik untuk berkunjung ke wisata desa Wonorejo, sehingga dapat meningkatkan perkonomian desa Wonorejo.

Oleh : Nafihul Haq (+62 823-1041-7038)


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *