SURABAYA – Artpreneur sukses menggelar kegiatan edukasi dalam bentuk Workshop Seni Grafis “Cukil Kayu” untuk siswa SMP Labschool Unesa.
Workshop ini merupakan rangkaian dari kegiatan “ETHNIC DNA Urban Art Exhibition Road to artpreneur week” yang sudah dimulai sejak Jum’at 27 Juli 2018 di Kong Sabin.
“Cukil adalah teknik cetak relief dalam seni grafis, di mana gambar dipahat pada permukaan papan kayu atau semacam triplek tebal. Awalnya, membuat sketsa dengan pensil, lalu sketsa dicukil atau dipahat dengan tatah atau alat cukil.
Setelah semua gambar dicukil, triplek diolesi tinta secara merata, lalu gambar pun siap dicetak di kertas atau baju”, terang Dimas selaku pemateri.
Walaupun teknik mencukilnya sulit namun siswa SMP Labschool Unesa masih begitu bersemangat dan antusias dalam mengikuti workshop cukil kayu ini.
“Sebenarnya masih kaku, masih susah, baru pertama kali soalnya, walaupun hasilnya belum sempurna tapi ya harus terus berusaha karena ini adalah cara berkesenian yang baru bagi saya,” terang Aliyah.
Kegiatan ini ditutup dengan sesi berfoto bersama sambil membawa hasil karyanya masing-masing.
Rilis : SMP Labschool Unesa (08113359388)
Jumat, (03/08/2018)
Red : Arianto
