SURABAYA – Antariksa memiliki manfaat yang sangat besar bagi ekonomi dan pembangunan berkelanjutan. LAPAN telah melaksanakan berbagai kajian terkait isu-isu tersebut. LAPAN akan menyelenggarakan Seminar Nasional Kebijakan Penerbangan dan Antariksa (Sinas KPA) ke-III. Seminar ini diselenggarakan oleh Pusat Kajian Kebijakan dan Penerbangan Antariksa LAPAN bekerjasama dengan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga. Seminar tersebut dilaksanakan di Aula Amerta, Lt. 3 Kampus C Unair, Jl. Dr. Ir. Hl. Soekarno, Mulyorejo, Surabaya, Jawa Timur.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk memperoleh masukan guna menyusun strategi dan arah kebijakan nasional di bidang teknologi penerbangan dan keantariksaan. Teknologi tersebut saat ini sangat penting dikuasai oleh Indonesia karena merupakan sarana yang mumpuni dalam mendukung pembangunan yang berkelanjutan di berbagai bidang.
Untuk meningkatkan diri di bidang teknologi penerbangan dan antariksa, saat ini Indonesia telah memiliki Undang-undang (UU) Nomor 21 Tahun 2013 tentang keantariksaan. Selain itu, dalam penyelenggaraan kegiatan keantariksaan tersebut, telah ditetapkan pula Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 45 Tahun 2017 tentang Rencana Induk Penyelenggaraan Keantariksaan.
Berbagai kajian terkait kebijakan keantariksaan tersebut juga telah dilaksanakan. Kajian tersebut sebagai bahan masukan dan rekomendasi bagi para pemangku kebijakan. Seminar ini merupakan upaya untuk mengevaluasi hasil kebijakan yang telah ada maupun pengembangan kebijakan penerbangan dan antariksa di masa depan.
Kali ini, tema Sinas KPA III adalah Artikulasi Strategis Kebijakan Antariksa Menuju Pencapaian Visi Keantariksaan Indonesia 2016-2040 yang Mandiri, Maju, dan berkelanjutan. Terdapat empat topik pembahasan dalam seminar ini yaitu peran teknologi antariksa terhadap pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs); penyelenggaraan keantariksaan di Indonesia sesuai amanat UU Keantariksaan dan Perpres Rencana Induk terkait kebijakan pengembangan teknologi roket dan satelit; peran Indonesia dalam permasalahan orbit geostationer, definisi dan delimitasi antariksa, dan forum keantariksaan internasional; dan kegiatan komersial keantariksaan sesuai dengan amanat UU Keantariksaan atau ekonomi antariksa.
Pembicara dalam seminar tersebut yaitu Kepala LAPAN, Prof. Dr. Thomas Djamaluddin; Rektor Unair, Prof. Dr. Mohammad Nasih; Guru Besar Tidak Tetap Unair, Prof. Dr. Makarim Wibisono; dan Deputi Menteri PPN/ Kepala Bappenas Bidang Pembangunan Manusia, Masyarakat, dan Kebudayaan, Dr. Ir. Subandi, M. Sc.
Rilis : Humas Fisip Unair (+62 818-261-762)
Selasa, (07/08/2018).
Red : Arianto