HMI Pemikir Bangsa Ditengah Derasnya Globalisasi

Pengabdian

SURABAYA – Hari bahagia dan indah khusunya semangat dan pengkaderan baru di keluarga besar HMI Komisariat Hukum Airlangga, telah dilantiknya pengurus HMI Cabang Surabaya Komisariat Hukum Airlangga periode 2018-2019 di Gedung PWI Jatim. Minggu, (05/08/2018).

Acara tersebut dihadiri pimpinan Hmi Cab. Surabaya, senior-senior dan alumni HmI Surabaya, korkom dan komisariat se-Surabaya serta tamu undangan lainnya.

Dalam sambutan demisioner ketum Hmi Hukum Airlangga, Abdul Rozak, mengatakan, “proses yang dialami teman-teman demisioner menjadi bekal bagi pengurus baru keluarga kita untuk menjadikannya suatu kebijaksanaan, perjuangan dan perjuangan visi misi organisasi HMI.

Harapannya, himpunan tercinta kita ini menjadi dinamika dan proses semangat untuk perubahan pembangunan bagi fakultas Hukum Unair, Kampus Unair, Surabaya, dan Indonesia.”

“Fokus HmI Hukum Airlangga saat ini adalah mengembangkan cara berfikir kritis, karena kami memandang musuh terbesar kita hari ini ialah rezim pengetahuan.

Apalagi khususnya di bidang hukum, masih banyak peristiwa hukum di sekeliling kita yang belum mampu selesai sesuai asas keadilan, oleh karena kita perlu turut aktif dan kontribusi membangun peradaban bangsa yang berkeadilan.” Tegas Ilham Rahmansyah (Nahkoda baru Kom. Hukum Airlangga) saat sambutan di hadapan puluhan Kader HmI.

Formatur HMI Cabang Surabaya, Kanda Andik memberikan sambutannya, “membangun dan membesarka nama baik Himpunan, tentu saja kita harus penuhi rasa niat dan semangat kita untuk tetap lurus dalam melakukan sebuah perjuangan organisasi.

Masih dengan orang nomor 1 di Hmi Surabaya tersebut, kita sudah melewati masa kevakuman kekuasaan selama 6 bulan di jajaran pengurus tingkat cabang, oleh karena itu, perlu sumbangsi kuat dan karya-karya komisariat dan korkom untuk saling bergotong royong dalam memperbaiki kejayaan organisasi terbesar ini.”

Dalm stadium generalnya, Kakanda Achmad Yunus yang merupakan alumni Hukum Unair Airlangga, menyampaikan bahwa, “menapak tilas perjuangan pendiri HMI, Lafran Pane, dan sejurus senior hebat kita, Prof. Zaidun, kita harus terus menasbihkan diri dan memiliki rasa kepedulian dan memikirkan nasib orang lain.

Karena mengingat, perjuangan pendahulu kita, memberikan motivasi dan kepercaayan kepada kita, agar memajukan nilai-nilai kebangsaan dan jiwa nasionalisme di era globalisasi dan milenial saat ini.”

Red : Arianto


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *