KATAJATIM.COM, SURABAYA – Dalam rangka Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Lembaga Pengabdian Masyarakat Universitas Dr. Soetomo (LPM Unitomo) menggelar pelatihan Tanggap dan Siaga Bencana (Tagana). Bertempat di Kelurahan Wonokusumo, Semampis, Surabaya, kegiatan yang melibatkan warga sekitar ini dipandu Hendro Wardhono, Ketua Pusat Studi Bencana dan Lingkungan (PSBL) Unitomo beserta sejumlah tim Pemadam Kebakaran Kota Surabaya. “Seperti yang telah kita petakan pada Pengurangan Resiko Bencana pada Sabtu (28/07) lalu, kondisi Wonokusumo rentan akan kebakaran, maka warga perlu diberikan Tagana akan bencana kebakaran”, ujarnya saat ditemui di sela kegiatan.
Hendro menambahkan, kegiatan Tagana Kebakaran akan membuat warga Wonokusumo tangguh dalam menghadapi resiko bencana. “Dengan demikian warga akan mampu memberikan penanganan dini dalam menghadapi kebakaran, kami beserta peserta KKN tidak hanya memberikan penanganan saat bencana, namun Pengurangan Resiko Bencana (PRB) hingga mengantisipasi trauma pasca bencana”, imbuhnya. Minggu, (12/08).
Kegiatan yang diikuti sekitar 150 peserta KKN dengan melibatkan warga Kelurahan Wonokusumo ini mendapat respon positif dari lurah setempat, Andri Kurniawan. “Kegiatan ini banyak memberikan manfaat bagi warga kami, kedepan kami harap seluruh warga mampu mengaplikasikan apa yang telah diberikan peserta KKN Unitomo kepada warga kami tentang penanganan sebelum, saat hingga pasca bencana”, ungkapnya.
Sementara itu, Sulis Janu, Ketua LPM mengatakan kegiatan KKN-PPM Tematik Bencana yang dilaksanakan pada (21/07) hingga (12/08) merupakan bentuk pengabdian kepada masyarakat dengan menitik beratkan pada penanggulangan bencana. Mahasiswa yang tergabung dalam kegiatan ini hampir 90% merupakan mahasiswa yang memiliki kesibukan pekerjaan di luar kegiatan perkuliahan. “Kami sangat bangga, mahasiswa yang memiliki kesibukan pekerjaan mampu dengan tulus meluangkan waktunya untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat”, ungkapnya.