KATAJATIM.COM, SURABAYA – Ikatan Media Online {IMO) Indonesia adalah salah satu organisasi perusahaan pers khusus media online yang di rencanakan pada 27 dan 28 Oktober 2018 nanti bakal mengelar Musyawarah nasional (Munas) ke-I di Hotel Grand Cempaka, Jakarta Pusat.
Rudi Sembiring Meliala dan juga sekaligus salah satu Dewan Pendiri IMO Indonesia telah melakukan langkah langkah konkrit untuk melakukan persiapan Munas tersebut.
Senin siang ini, (13/08/2018), Dea Melanie yang selaku Pimpinan Perusahaan dan sekaligus pemilik media online cendanaindonesia.com, dibawah perusahaan PT. Taruna Media Nusantara yang mendapatkan mandat penuh oleh Pengurus IMO Pusat untuk membentuk DPD IMO Provinsi Jawa Timur.
Saat dimintai keterangan oleh wartawan seputar surat mandat dari IMO Pusat, siang ini juga di kantor GABPKIN Provinsi Jawa Timur, Ruko Villa Bukit Mas RF-16, Jl. Ahmad Wahab Siamin, Dukuh Pakis Surabaya.
“Saya berusaha semaksimal mungkin menjalankan amanat ini, sebelum dapat surat mandat dari IMO Pusat, saya sudah menawarkan kepada beberapa rekan sebagai pengusaha media online melalui ponsel.
Ternyata, untuk ikut mendirikan dan membentuk kepengurusan IMO Provinsi Jawa Timur dan jawaban mereka bersedia dan di apresiasi namun mereka minta bertemu dan ingin melihat surat mandat, AD, ART IMO Indonesia dan juga Visi dan Misinya tersebut.” Ujar Dea.
Surat keputusan dewan pendiri IMO Pusat dengan nomor surat:003/KDP/SK-Mandat/VIII/18 tentang pendirian IMO Provinsi Jawa Timur sudah di layangkan oleh Belra salah satu staf pengurus IMO Pusat di Jakarta dan langsung di kirim via email redaksi Cendana Indonesia.
Namun di tambahkan lagi oleh Dea, dirinya tidak begitu ambisi mencari kedudukan sebagai ketua, intinya IMO Provinsi Jawa Timur dapat terwujud.
Dalam munas nanti, Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto yang juga sekaligus merupakan Penasehat IMO Pusat, akan menghadiri munas ke-I IWO Indonesia tingkat pusat.
Dengan adanya organisasi perusahaan pers ini, dapat mewujudkan peningkatan dunia jurnalistik dan berefek langsung terhadap masyarakat. “Sehingga wartawan dan masyarakat bisa mencerna suatu berita dan informasi yang positif bagi seluruh kalangan masyarakat.” Tutupnya.
Red : Arianto