MALANG – HMI Cabang Malang mengapresiasi kedatangan Presiden Joko Widodo di acara Pembukaan Muktamar Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Ke – 18 di Universitas Muhammadiyah Malang.
Hal tersebut merupakan bentuk support Presiden terhadap agenda Pergerakan Kepemudaan dan Kemahasiswaan di Indonesia.
Namun disisi lain HMI Cabang Malang Sebagai Organisasi yang konsisten dalam mengawal isu-isu Nasional sebagai wujud komitmen kebangsaan dan keumatan, Maka HMI Cabang Malang tetap bersikap kritis terhadap capaian akhir Presiden Joko Widodo
Pertama, HMI Cabang Malang menagih Janji Politik “Nawacita” Jokowi-Jk yang dalam Perjalanannya sampai akhir periode ini tidak terealisasi.
Kedua, HMI Cabang Malang menilai bahwa Pemerintahan Jokowi-Jk telah gagal dalam menuntaskan kasus-kasus HAM. Sebagai bagian dari Warga Malang kami kecewa atas kegagalan Jokowi dalam menuntaskan kasus Pembunuhan yang menimpah putra terbaik Malang, Munir S. Talib (Aktivis HAM)
Ketiga, HMI Cabang Malang menilai Pemerintahan Jokowi-Jk telah gagal mengendalikan hutang luar negeri dan nilai tukar rupiah.
Keempat, HMI Cabang Malang menilai bahwa Pemerintahan Jokowi-Jk gagal dalam menjaga stabilitas harga BBM yang mengakibatkan melonjaknya Harga bahan Pokok.
Kelima, HMI Cabang Malang menilai Pemerintahan Jokowi-Jk telah gagal mewujudkan kesejahteraan buruh di Indonesia dengan mendatangkan Tenaga Kerja Asing (TKA) ke Indonesia
Terakhir, HMI Cabang Malang menuntut Pemerintahan Joko Widodo -Jusuf Kalla pro aktif dalam menyelesaikan sengketa Agraria di Indonesia.
Rilis : HMI Cabang Malang (+62 812-5926-5649) Kamis, (02/08/2018).
Red : Arianto