KataJatim.com – BANYUWANGI – Pemkab Banyuwangi berkolaborasi dengan dua BUMN mengembangkan wisata cokelat di Doesoen Kakao, Kecamatan Glenmore, Banyuwangi. Dua BUMN itu adalah PT Bank Mandiri Tbk dan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XII. Fasilitas di destinasi itu bakal ditambah dengan pembangunan amphitheatre. Selain, pengembangan SDM bidang cokelat akan dilakukan.
“Satu minggu lalu kami bertemu dengan Dirut Bank Mandiri, Pak Kartika Wirjoatmodjo, dan Dirut PTPN XII, Pak Cholidi, membahas pengembangan wisata cokelat di Banyuwangi. Dan Pak Kartiko menyatakan akan membangun amphitheatre di Doesoen Kakao sekaligus siap men-support PTPN XII yang akan membuka SMK jurusan cokelat,” kata Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Selasa (9/4/2019).
Anas menambahkan, amphitheatre ini akan melengkapi fasilitas yang ada di Doesoen Kakao yang berada di perkebunan Kendenglembu, Glenmore. “Rencananya, akan dibangun tahun ini,” jelas Anas.
Doesoen Kakao adalah kawasan wisata yang menjual eksotika perkebunan kakao lengkap dengan pengolahan cokelat. Dengan hawa sejuk khas dataran tinggi, kualitas cokelat terbaik, dan aspek historis, Glenmore menjadi favorit wisatawan terutama dari Eropa. Wisata ini juga dilengkapi pabrik pengolahan cokelat untuk wisata edukasi. Cokelat dari kakao di daerah itu telah diekspor ke Eropa dan berbagai kawasan lain di seluruh dunia.
Anas menambahkan, PTPN XII juga akan membuka jurusan cokelat di SMK Andalusia Glenmore pada tahun ajaran baru ini. Siswa jurusan cokelat akan fokus pada materi agronomi, khususnya komoditas coklat.
“Untuk keperluan pengajaran tersebut, PTPN XII juga akan melengkapinya dengan laboratorium. Alat-alat laboratorium rencananya dibantu Bank Mandiri. Jadi mereka akan kolaborasi, PTPN XII yang menyiapkan software-nya, hardware akan di-support Mandiri,” jelas Anas.
Anas mengaku sangat bersyukur atas dua kolaborasi BUMN yang bergerak membantu pengembangan pariwisata Banyuwangi sekaligus turut menyiapkan pengembangan SDM-nya.
Dengan penambahan fasilitas wisata di Doesoen Kakao, kata dia, akan memperkaya ragam wisata Banyuwangi dan menambah alternatif destinasi wisata di Banyuwangi kawasan Selatan.
“Apalagi, jika Jalur Lintas Selatan sebentar lagi dituntaskan pemerintah pusat, wisata cokelat ini tentunya akan menambah geliat perekonomian di Banyuwangi selatan,” pungkas Anas. (*)