KataJatim.com – SURABAYA, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya kembali menggelar Welcome Dinner untuk menyambut para Delegasi UN Environment Asia and Pacific Officer. Bertempat di Kediaman Wali Kota Surabaya, Rabu (9/1), kedatangan para delegasi disambut dengan tarian Reog Ponorogo dan Tari Remo.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Sekretariat Daerah Kota Surabaya, M. Taswin, menyampaikan ucapan selamat datang kepada para delegasi di Kota Pahlawan. Mewakili Wali Kota Surabaya, Taswin menjelaskan tentang bagaimana Pemkot Surabaya melakukan manajemen sampah dan banyak inovasi yang telah dilakukan oleh Pemkot Surabaya.
Beberapa diantaranya seperti program reduce, reuse, recycle dengan pengurangan dan pemilahan sampah mulai dari sumbernya, optimalisasi pemilahan sampah di TPS, pengolahan limbah plastik serta mengubah sampah menjadi sumber energi listrik. Dalam memanajemen sampah, Pemkot Surabaya turut melibatkan masyarakat dan berbagai pihak lewat program Surabaya Green and Clean, Eco-School dan Surabaya Merdeka dari Sampah merupakan salah satu bentuk program partisipasi masyarakat dalam mengolah sampah.
Rosa Vivien Ratnawati, Dirjen Pengelolaan Limbah, Sampah, dan Bahan Beracun Berbahaya (PSLB3) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) memberikan apresiasi atas inovasi yang telah dilakukan oleh Pemkot Surabaya. Dari beberapa kunjungan yang dilakukan, Rosa merasa kagum atas pengelolaan sampah TPA Benowo serta Command Center 112. Satu inovasi yang cukup menarik adalah pemanfaatan limbah botol plastik sebagai alat pembayaran Suroboyo Bus.
Usai seremonial acara dilanjutkan dengan serah terima cinderamata serta ramah tamah dengan sajian kuliner khas Surabaya.(*)