KATAJATIM.COM | SURABAYA – Seluruh siswa SMP Muhammadiyah 5 Surabaya (Spemma) duduk bersila di halaman sekolah. Beberapa siswa siswi yang tergabung dalam Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) dari Spemma membawa spanduk untuk dibentangkan dihadapan seluruh siswa.
Niatnya bukan untuk berdemo, melainkan mengajak seluruh temannya untuk menyumbangkan sebagian uang sakunya untuk masyarakat di pulau Lombok yang terdampak Gempa Bumi.
Lalu siswa-siswi IPM lainnya berkeliling di sela-sela barisan siswa Spemma dengan membawa kotak untuk pengumpulan donasi uang tersebut.
“Bismillah, semoga sumbangan ini menjadi bantuan yang berkah dan berguna bagi masyarakat lombok,” kata lirih salah satu siswi Spemma yang enggan disebutkan namanya itu. Satu per satu siswa Spemma memasukkan ke kotak uang itu dengan ikhlas. Rabu, (12/09).
Pihak Spemma menggelar kegiatan tersebut dengan menggandeng Lembaga Zakat dan Infaq Muhammadiyah (Lazismu) perwakilan cabang Ngagel, Surabaya.
“Masyarakat Lombok mengharapkan bantuan yang bernilai uang agar dapat dipakai langsung dalam bencana gempa,” ujar Muhammad Rizal selaku perwakilan Lazismu cabang perwakilan Ngagel.
Pria yang juga sebagai Pengurus Muhammadiyah Cabang Ngagel itu menambahkan bahwa hampir 470-an siswa Spemma berhasil mendonasikan sebagian uang sakunya hampir Rp. 12.728.200.
“Menumbuhkan rasa empati atau peduli sesama terus ditanamkan dan dilatihkan dalam setiap diri siswa Spemma sebagai bentuk pembelajaran karakter,” kata Masduki, S.Pd. mewakili Kepala Spemma.
Dia menambahkan pada diri siswa dilatih potensi karakter positif melalui kegiatan pembiasaan yang salah satunya kegiatan seperti ini.
Selain itu, pembiasaan sekolah seperti upacara bendera, sholat dhuha, penerapan 3S (Salim, Sapa, dan Senyum) tiap penyambutan kedatangan siswa di pagi hari, sholat berjamaah, baca Al-Qur’an, dan lain-lainnya. (Cho/ari)
