Dispersip Probolinggo Gelar Lomba Perpusdes

Teknologi

KataJatim, Probolinggo – Sebagai upaya untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kabupaten Probolinggo menggelar lomba Perpusdes (Perpustaaan Desa) tingkat Kabupaten Probolinggo tahun 2021.

Secara keseluruhan, lomba Perpusdes ini diikuti oleh 10 perpusdes yang ada di Kabupaten Probolinggo. Namun setelah diadakan seleksi administrasi, lolos 5 (lima) perpusdes terbaik untuk selanjutnya dilakukan penilaian lapangan.

Kelima perpusdes tersebut diantaranya Perpusdes Desa Brumbungan Lor Kecamatan Gending, Perpusdes Desa Jatiadi Kecamatan Gending, Perpusdes Desa Binor Kecamatan Paiton, Perpusdes Desa Paiton Kecamatan Paiton dan Perpusdes Desa Sepuhgembol Kecamatan Wonomerto.

Kriteria penilaian lomba perpusdes ini meliputi bangunan fisik yang terpisah dari fasilitas lain, luasan ruangan dan tata manajemen, pengelolaan dan dukungan dari pemerintah desa, jumlah buku bacaan yang tersedia, akses layanan internet, keaktifan pengurus serta program untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Lomba Perpusdes ini bertujuan untuk memberian motivasi dan pembinaan kepada pengurus supaya lebih meningkatkan pelayanan perpusdes kepada masyarakat. Kami ingin melihat apakah ada tindak lanjut setelah perpusdes terbentuk. Salah satunya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Kepala Dispersip Kabupaten Probolinggo Abdul Halim melalui Kepala Bidang Perpustakaan Suryana Nuring Perbawani.

Untuk lomba perpusdes ini jelas Nuring, nantinya akan disiapkan hadian berupa tropy, piagam penghargaan dan uang pembinaan. Untuk juara 1 sebesar Rp 3,5 juta, juara 2 sebesar Rp 3,25 juta dan juara 3 sebesar Rp 3 juta.

“Melalui lomba Perpusdes ini kami mengharapkan para pengurus bisa lebih bersemangat dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, sehingga masyarakat bisa betah berada di perpustakaan. Karena manfaat dari keberadaan perpusdes ini adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.

Menurut Nuring, pada dasarnya keberadaan perpusdes itu tidak hanya untuk meminjam buku saja, tetapi juga bisa menjadi pusat kegiatan masyarakat. Bagaimana kegiatan masyarakat yang ada di desa bisa dilaksanakan di perpusdes.

“Selain untuk meminjam buku, perpusdes ini diharapkan mampu menjadi pusat aktifitas masyarakat. Perpusdes bisa dilengkapi dengan kantin, akses layanan internet, toilet dan lain sebagainya. Dengan demikian masyarakat akan tertarik dan betah berada di perpusdes,” pungkasnya.(pu2t)


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *