KataJatim.com – LAMONGAN-Sejak kasusnya viral di social media, Tarmuji (48) penderita stroke yang tinggal sebatang kara bersama putrinya Nisda (8) yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar mendapat perhatian dari berbagai pihak. Tercatat sudah ada berbagai institusi yang memberikan bantuan kepada Tarmuji dan putrinya yang merawatnya seorang diri meski masih belia.
Sejak aliran listrik dirumahnya terputus karenan menunggaknya pembayaran, sudah banyak warga yg berbondong-bondong menyampaikan bantuan berupa pasang listrik, juga pasang saluran air bersih. Pembebasan biaya sekolah juga diberikan oleh kepala sekolah tempat Nisda bersekolah.
Kasus ini pun menggerakkan tim MSR ACT Jatim bersama relawan MRI untuk turun tangan pada Selasa (18/6) untuk memberikan santunan kepada Tarmuji yang saat ini ternyata tinggal seorang diri sejak Nisda putri semata wayangnya diasuh oleh sepupunya yang tinggal di desa tetangga. Di rumahnya yang terletak di kompleks Perumahan Graha Indah Lamongan, Blok MM nomor 5 Desa Tambakboyo Kecamatan Tikung Lamongan. Tarmuji menyambut tim MSR ACT Jatim dengan terbata-bata karena kondisi kesehatannya yang terbatas akibat serangan stroke. Untuk kebutuhan makan dan sehari-harinya Tarmuji mengandalkan simpati dari masyarakat dan tetangga-tetangganya.
Saat menyampaikan santunan, Dipo Hadi Waskito (Head of Program ACT Jatim) mengharapkan “Semoga dengan bantuan ini sedikit meringankan beban Pak Tarmuji, kami berharap Pak Tarmuji segera diberikan kesehatan agak kembali bisa beraktivitas.” .(*)