KATAJATIM.COM, SURABAYA – Komunitas pengabdian masyarakat Senyum Desa yang memiliki tujuan sebagai wadah bagi generasi muda untuk turut serta dalam melunasi janji kemerdekaan diseluruh pelosok Nusantara. Mengadakan acara Gathering Officer Senyum Desa dengan tema ” Mahakarya Generasi Muda dalam Kolaborasi Membangun Negeri”.
Ketiatan ini merupakan pertemuan pertama bagi 20 pengurus yang berasal dari berbagai kampus di jawa timur baik surabaya malang dan madura yang telah terpilih dari 100 lebih pendaftar yang berkeinginan untuk menjadi pengurus senyum desa.
Dalam acara yang bertujuan untuk menyusun program kerja selama 1 tahun kedepan, di awali dengan diskusi inspiratif dengan pembicara : Aryo Seno Bagaskoro (ketua aliansi pelajar surabaya), Gandha Rochmadani (Ketua Koalisi Pemuda Hijau Indonesia Jatim) dan Abdul Razak sebagai Founder Senyum Desa. Serta moderatori oleh Alfyan Wahyu Ramadhan (Duta Bahasa Jawa Timur 2018).
Acara ini dihadari oleh pengurus, relawan Abdi #1 , beberapa mahasiswa serta Siswa SMA di Surabaya. Harapannya, dengan diadakan kegiatan ini selain untuk semakin mematangkan arah gerak senyum desa dalam kegiatan pengabdian masyarakat diharapkan juga bisa merekatkan hubungan antara pengurus yang baru saja terpilih dengan relawan yang telah sukses mengadakan kegiatan Abdi #1 di desa banjar & somber kab.sampang pada 24-26 agustus kemarin.
Abdul Razak, pemuda kelahiran sampang, 02 oktober 1997 yang saat ini sedang menempuh pendidikannya di Fakultas Hukum Universitas Airlangga mengatakan, “Senyum Desa merupakan sebuah gerakan konkrit untuk terjun langsung ke masyarakat guna menjawab segala pandangan miring terhadap mahasiswa & pemuda yang dipandang hanya bisa mengkritik kinerja pemerintah terhadap banyaknya problem dimasyarakat.
“Kami hadir untuk membantu pemerataan yang di cita-citakan oleh seluruh rakyat Indonesia. Dengan latar belakang dari berbagai kampus di Jawa Timur kami bersatu dalam tujuan yang sama yakni memberikan senyuman untuk mereka disetiap kegiatan yang kami abdikan,” tegasnya saat memberikan komentar di Omah Jaman Now, Jl. Bali no. 24. Sabtu, (13/10).
Kesuksesan melaksakan kegiatan Abdi #1 yang diikuti oleh 28 relawan dari 14 universitas di jawa timur harus dijadikan semangat membara bagi seluruh pengurus untuk terus bergerak kedepannya.
“Dengan target tentunya Abdi #2 harus lebih sukses dan dapat mengajak sebanyak-banyak relawan dari seluruh indonesia untuk bergabung mengabdi,” ungkap pemuda yang akrab di panggil kak Zaki.
Senyum desa merupakan buktinya nyata dari sebuah karya generasi muda, anak kota harus ikut turun ke desa untuk mencari problem problem yang terjadi di desa.
“Maka dari itu saya sangat mengapresiasi senyum desa dan akan terus mendukung nya karena gerakan seperti ini lah yang akan membantu indonesia saat menghadapi bonus demografi di 2030,” kata Seno Bagaskoro yang selaku Ketua Aliansi Pelajar Surabaya. (arianto)