Perusahaan Asuransi Asal China Bantu BPJS Kesehatan

Ekbis Kesehatan Nasional Trending Now

KataJatim.com – Ping An Insurance, perusahaan asuransi China, menawarkan bantuan untuk mengevaluasi sistem Teknologi dan Informasi (TI) BPJS Kesehatan. Hal itu dikutip dari pernyataan Menteri Koordinator Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan, hari ini (23/8).

Dalam pernyataannya, Menko Luhut menegaskan bahwa Ping An Insurance bukan membantu dalam hal keuangan maupun investasi, melainkan hanya murni pada sistem IT milik BPJS Kesehatan saja. Ia turut menambahkan, sistem BPJS Kesehatan yang lemah tercermin dari tidak patuhnya peserta dalam membayarkan iuran program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). 

“Jadi, mungkin itu bisa memperbaiki kelemahan sistem (IT) tersebut,” ujarnya di Kantor Kemenko Maritim, hari ini (23/8).

Direktur BPJS Kesehatan, Fachmi Idris, melalui Menko Luhut ia berharap pemerintah melakukan upaya penegakan hukum untuk mendorong kepatuhan peserta. Misalnya, faktor kepatuhan iuran digunakan sebagai syarat bagi masyarakat memperoleh layanan publik. 

“Misalnya, kalau apply (mengajukan permohonan) paspor, ini tidak bisa. Jadi, data tersebut bisa di-link kan (dihubungkan) dengan Ditjen Imigrasi. Kemudian, bisa juga di-link kan dengan Polri, tapi bukan untuk kepentingan pidana. Hanya perdata saja,” jelasnya.

Tak hanya patuh membayar iuran, ia juga meminta peserta, khususnya kelompok masyarakat berpenghasilan ke atas, untuk tidak selalu menggunakan BPJS Kesehatan dalam membiayai fasilitas kesehatannya.

“Terutama bagi orang kaya seperti saya yang berpunya ini, kok sakit pakai BPJS? Perlu adil dong,” tambah Idris, melalui Menko Luhut.

Sebagai catatan, per 30 Juni 2019, kolektibilitas iuran terendah dicatat oleh kelompok Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) sebesar 94,04 persen dan penduduk yang didaftarkan pemerintah daerah sebesar 89,03 persen. 

Diketahui, Ping An Insurance merupakan perusahaan asuransi terbesar di China dengan kapitalisasi pasar US$ 180 miliar. Angka tersebut setara Rp 2.520 triliun (kurs Rp. 14.000/US$).

Perusahaan tersebut memang diketahui menjadi salah satu pelopor penerapan teknologi canggih di bidang asuransi. Termasuk juga mempelopori pengadaan teknologi kecerdasan buatan dalam bidang industri pelayanan asuransi. (tm,da)


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *