KATAJATIM.COM – PROBOLINGGO-Pemkab Probolinggo terus berupaya mendorong agar pengelolaan jembatan kaca diberikan kepada pemerintah daerah. Selain untuk mendukung kemajuan Pariwisata daerah, Tempat ini berada di wilayah Kabupaten Probolinggo.
Diketahui, Pemerintah Pusat telah membangun jembatan kaca di kawasan Seruni Point, Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo Jawa timur. Jembatan ini panjangnya 120 meter. Area jembatan kaca sampai saat ini pembangunanya masih di laksanakan, Sabtu(11/3/23)
Beberapa hari yang lalu beredar kabar di beberapa graup whatsApp, jembatan kaca ini di kabar tebinya longsor.
Adanya informasi tebing jembatan kaca longsor, beberapa media yang tergabung di “TRABAS MEDIA GROUP langsung mendatangi lokasi jembatan kaca pada kamis malam 10 maret 2023 tiba di lokasi pukul 18:00 kondisi malam itu tidak ada aktifitas pekerja, namun kami bertemu dengan sejumlah pekerja di lokasi.
Menurut keterangan ketua pelaksana proyek PT.Sasmito Sunarno kepada Media Kata Jatim mengatakan,” Longsornya tebing jembatan di bromo terjadi karena dari faktor alam karena curah hujan terlalu tinggi sehingga tebing tersebut longsor sekitar 15 meter, namun kita sudah menyampaikan kepada BPPW Jatim atas kejadian tersebut,”tuturnya Sunarno
“Kami sebagai pelaksana proyek saat ini masih menunggu perintah dari BPPW Jatim untuk melakukan perbaikan di lokasi terjadinya longsor tersebut, saat ini tinggal menunggu jawaban saja kapan akan perbaikan Itu akan di lakukan,”ungkapnya Sunarno
Dari Hasil dari kordinasi dengan Bupati Probolinggo, Anggota DPRD setempat, serta BPBD Kabupaten Probolinggo, dari hasil koordinasi, kami sudah melakukan penanganan bersifat darurat dengan karung berisi tanah setinggi 2.5 m – 3 m dari permukaan sepanjang hasil pengukuran tadi kurleb 45 m, agar tidak terjadi longsor yg melebar,”ujar Sunarno
Harapan kami kepada warga masyarakat Kabupaten Probolinggo agar tidak terlalu percaya kepada berita hoax yang beredar, kami dengan jajaran Dinas terkait akan terus berupaya akan menjadi yang terbaik dalam pengerjaan proyek diwilayah wisata gunung bromo ini,”pungkasnya Sunarno.(SR.Tim)