Katajatim – Probolinggo – Terkait adanya pemberitaan sampah yang berceceran di dekat pintu masuk dam 8 Pekalen, yang mana wilayah tersebut masuk Desa Brabe, Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo, berita yang di terbitkan oleh beberapa media termasuk media katajatim.com, Sabtu 14 Oktober 2023.
Respon cepat DLH ( dinas lingkungan hidup) Kabupaten Probolinggo, menurunkan 2 ( dua) unit dump truk dan 1( satu ) unit alat pengangkat sampah ke dump truk. Saat tim media mempertanyakan kepada salah satu sopir dump truk pengangkut sampah tersebut. Siapa yang menugaskan untuk mengangkut sampah. “Kita di tugas oleh DLH (dinas lingkungan hidup) Kabupaten Probolinggo mas. “Jelas nya.
Salah satu pemilik warung yang ada di sekitar pintu masuk dam 8 mengatakan. “Terima kasih mas, terima kasih kepada pemerintah yang telah merespon cepat keluhan masyarakat. Karena sampah itu memang sangat tidak enak di pandang, selain itu, jika sudah musim hujan bau nya itu menyengat, sehingga berdampak kepada pembeli di warung kami. Harapan kami, bagaimana mana kedepan sekiranya tidak di tempati pembuangan sampah lagi. Dan kalau bisa, kasih lah 1 atau 2 lampu penerangan jalan. ” jelasnya.
Orang nomor satu di Desa Brabe, Kecamatan Maron. “Sunadi” Terima kasih mas, saya atas nama pemerintah desa, terima kasih kepada pemerintah. Khususnya DLH kabupaten Probolinggo. Yang telah merespon keluhan masyarakat, harapan saya , memohon kepada warga masyarakat baik warga desa Brabe dan sekitarnya, agar supaya tidak membuang sampah di tempat itu lagi. Mungkin kedepan,.kalau sudah musim hujan akan di tanami bunga biar nampak keindahan wisata dam 8. Kalau di tanami bunga skrang siapa yang mau menyiram. “Pungkas nya.
Camat Maron “Aat Kardono” juga menyampaikan lewat pesan watshap via voice. terima kasih mas informasi nya. Dan terima kasih pula kepada DLH kabupaten Probolinggo.
Rencana hari Rabu mas, mau kita rapatkan sama muspika, sekolahan, nanti buat masal kata saya , di hari Jum’at nya. Ternyata ini sudah di garap. Ok dah terima kasih. “Jelasnya.
Lebih lanjut kata Camat Maron, di rapat itu nanti ada saya, muspika, Koramil, Polsek, sekolahan, dan Desa, setalah kerja bakti nanti ada bener, seperti di besuk itu, di larang buang sampah di sini, sesuai perda akan dikenakan saksi sekian, terus di kasih pagar atau pembatas gitu. Biar Nanti kedepan tidak menjadi budaya pembuangan sampah, nanti kita rumuskan di rapat itu. Rabu ini kan bersamaan dengan rapat meningkat nya penyakit DPD. Nah perintah bapak PJ bupati Kabupaten Probolinggo, agar di adakan kerja bakti rutin tiap hari Jum’at, untuk jentik jentik nyamuk dan kebersihan lain nya. Jadi mau saya bersamaan dengan acara itu gitu mas. “Ucapnya. (Tim)