KataJatim.com – Banyuwangi – Hari ini, Banyuwangi kedatangan ulama penting yang juga petinggi universitas ternama di Mesir, Al Azhar Kairo. Mantan Rektor Universitas Al Azhar Kairo, Syekh Ibrahim Salah Elsayed Soliman Elhodhod akan bertandang ke Pendopo Banyuwangi untuk bertemu Bupati Abdullah Azwar Anas dan sejumlah ulama, Selasa (2/7/2019).
Kehadiran Syekh Ibrahim bakal memperkuat diskursus Islam moderat di Banyuwangi khususnya dan Indonesia pada umumnya. Sebagai salah satu pusat keilmuan Islam di dunia, Al-Azhar memang dikenal dengan pandangan-pandangan keislaman yang ramah dan toleran terhadap liyan.
“Kita mengharapkan transfer knowladge dari Syekh Ibrahim untuk menguatkan nilai-nilai keislaman yang menghormati perbedaan dan keragaman sebagaimana di Banyuwangi dan di Indonesia ini,” ujar Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.
Ulama yang dikenal pakar balaghah tersebut, kerap datang ke Indonesia. Selain untuk misi pendidikan, Syekh Ibrahim memang sering terlibat dalam diskusi-diskusi keislaman untuk melawan radikalisme agama. Untuk itu, sebagaimana dikonfirmasi oleh Asisten Administrasi Mujiono, Syekh Ibrahim dijadwalkan berbicara di hadapan 400 undangan.
Terdiri dari sejumlah ulama, tokoh keagamaan, hingga pengasuh pesantren. “Kami telah mengundang sekitar 400 tokoh, termasuk rektor perguruan tinggi Islam se-kawasan Besuki untuk bisa hadir. Guru agama juga telah kami undang. Kami ingin mendapatkan manfaat dari kedatangan beliau,” jelas Mujiono.
Pertemuan tersebut akan digelar di Pendopo Banyuwangi pada Selasa malam hari. “Beliau akan mendarat di Banyuwangi hari ini, Selasa siang. Malam harinya, di Pendopo, Syekh Ibrahim El Hod Hod kami undang dalam jamuan makan malam sekaligus menggelar pertemuan dengan para ulama,” imbuh Mujiono.
Ditambahkan Mujiono, Syekh Ibrahim akan bermalam di Banyuwangi selama dua hari. Ia sendiri bukan ulama Timur Tengah yang kali pertama singgah di Pendopo Sabha Swagata Blambangan. Beberapa tahun sebelumnya Syekh Wahbah Az-Zuhaili dari Syiria juga pernah datang dan bahkan bermalam di Pendopo Banyuwangi. (*)
